Baby [Lee Minho] ✔

20 END

WARNING!

Many years later.

"Nana, sini aaaaa!"

Nana ngebuka mulutnya, Minho nyuapin daging yang udah dia panggang.

"Gimana? enak?"

"Enak kok." Kata Nana sambil fokus motongin bawang bombay.

"SIP!" Minho nyium pipi Nana dan langsung balik lagi ke tempat pemanggangan.

"IDIH, BLUSHING BLUSHING!" Heran Nana, temennya suka banget ngeledekin.

"Ber, dicari Hyunjin." Kata Rachel yang ngeliat Hyunjin celingak-celinguk nyariin Berlin yang asyik makanin snack.

Berlin langsung dadah-dadah dan nyuruh Hyunjin nyamperin dia.

Hyunjin langsung ngelingkarin tangannya di pinggang Berlin. Cewek itu juga ngelingkarin tangannnya di belakang badan Hyunjin.

"Cie yang minggu depan nikah." Ledek Nana yang bikin Hyunjin sama Berlin cengar-cengir.

"Iya dong. Habis wisuda langsung nikah." Jawab Hyunjin.

"Wisuda S1 lo kapan, sih Ber?"

"Lusa. Dateng ya!"

"5 hari setelah wisuda kita nikah. Jangan lupa kainnya dijahitin ya."

Rachel sama Nana mendecak. "Iya, iya." Kata Rachel sambil ketawa.

"Jeongin dateng ngga, Chel?"

Rachel ngelihat jam tangannya. "Mungkin habis ini. Dia mampir dulu ke rumah Mama, nyusul Lucy."

"Lucy udah gede ya? Umur berapa Chel?" Tanya Berlin.

"Udah umur 3 tahun." Rachel ngeluarin hp nya dan ngelihatin foto anaknya, Lucy.

Sumpah imut banget. Lucu. Mirip Jeongin, tapi keliatan manis banget saat senyum. Mirip Rachel.

"Kalo pengantin baru kita gimana nih?" Tanya Berlin sambil ngelirik ke Nana.

"Doain aja, hehe." Cengir Nana.

"HALOO! LUCYY!!" Nana heboh pas liat Lucy, anaknya Rachel lari-lari ke halaman belakang rumahnya Nana ini.

Lucy langsung meluk Nana yang udah siap sambil merentangkan tangannya.

"Lucy kangen aunty Nana gak?"

Lucy nyium pipi Nana, "kangen dong."

Nana gemes, dia ngegosokin ujung hidungnya di ujung hidung Lucy yang bikin anak itu ketawa.

Aduh gemesss.

"Lucyy. Ini ada aunty Berlin, kamu masih inget nggak?" Tanya maminya, tapi Lucy menggeleng.

"Usi yupa." Katanya dengan bahasa khas bayinya.

gemes gemes gemes.

"Sini gendong aunty Berlin." Lucy awalnya malu-malu, tapi setelah dikasih ini itu, dia masuk juga ke dalem perangkapnya Berlin.

"Gimana? Gak pengen Na?" Tanya Rachel seolah ngeledek.

"Pengen. Tapi ntar dulu aja, Chel."

Berlin nyaut, "nyesel kan lo gak pacaran dari dulu? jadi pengen berduaan terus nih jadinya."

Nana ketawa, lalu ganti topik, "eh, belom lihat Jeongin nih gue."