"Sinting, Ck"
Chelsea mulai melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan teriakan Nathan tadi. Huh, ayolah Chelsea..
'Hanya dia perempuan yang berani nolak seorang Nathan' -Batin Nathan
'Cowok aneh. Kesambet apa coba teriak-teriak kayak orang sakit jiwa aja' -Batin Chelsea
Nathan mulai tersadar dari lamunannya dan segera mengejar Chelsea. Chelsea hanya meliriknya sekilas
"Ekhem"
"Hm"
'Pantes aja masih mblo, orang cueknya sampe segininya'
"Jadi?"
"Kalau lo nanya gua mau apa enggak nanda tanganin 200 tanda tangan masing-masing anak, jawabanya tidak. Anda kurang beruntung" Ucap Chelsea tanpa melihat ke arah Nathan
Chelsea sibuk memakan cotton candy yang ada di depannya. Nathan? Ia mungkin masih sangat shock akan jawaban Chelsea
Chelsea, peka-lah! Nathan menanyakan tentang pendapatmu mengenai hal yang tadi ia teriakan!
Nathan menghela nafasnya pelan
'Sulit di taklukin. Gua suka tantangan. Oklah. Liat aja nanti, Chelsea'
Nathan merangkul bahu Chelsea sangat dekat dengan badannya. Chelsea menghentikan aktivitasnya sebentar untuk menatap Nathan
"Fiuh. Mau lo sendiri yang nyingkirin tangan lo atau gua yang nyingkirin?" Tanya Chelsea dengan nada tajam
Nathan menaikan sebelah alisnya. Apa Chelsea bisa bela diri juga? Nathan kurang update tentang gebetannya ini
Krak!
"Aw aw aw. Baby, lepasin dong. Sakit sakit sakit babe" Ringis Nathan ketika Chelsea memelintir tangan kanan Nathan ke belakang punggungnya
"Jijik!" Gumam Chelsea
Nathan terkekeh dan mulai tertawa. "Sayang, lepasin" Rengeknya sambil memasang puppy eyesnya
"Ck"
Chelsea makin menarik tangan Nathan kebelakang punggungnya hingga Nathan mengaduh lagi
"Iya, Chel. Sorry deh sorry" Ucap Nathan pada akhirnya
Chelsea melepaskan tangan Nathan dengan tidak rela. Nathan kini menatap Chelsea dengan cengiran khasnya
"Apa?" Tanya Chelsea sewot
"Kenalan yuk" Ajaknya
"Ck, lo udah tau nama gue. Gue udah tau nama lo. Finish!" Ucap Chelsea sambil menatap cotton candynya yang tergeletak mengenaskan
Nathan ikut melihat ke arah Chelsea melihat. Ide terlintas cepat di pikiran Nathan
"Gue denger di deket sini ada festival jajanan anak gitu. Cotton candy ada gak ya kira-kira?" Ucap Nathan entah pada siapa
Mendengar cotton candy, mood Chelsea kembali naik. Hanya itu yang ia butuhkan!
Cotton Candy!
Baru saja hendak Chelsea ingin meninggalkan Nathan, tangannya kini tercekat seseorang
"Mau kemana, Dear?" Tanya Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Pink!
Teen Fiction"Dia menarik. Sangat menarik bagiku. Semua hal yang diinginkan gadis-gadis ada dalam dirinya. Tapi dia malah acuh dan cuek akan hal di sekelilingnya. Ia lebih senang pergi meninggalkan kerumunan orang yang memujanya sambil memakan pink cotton candy...