GURU ¤ V x CY x JK [TAMAT]

#30

Hari ini adalah Keberangkatan anak SMA KUSUKADIA menuju Jakarta mereka saat ini sedang berada di bandara.

Saat ini mereka sudah berada di dalam pesawat dengan rute duduk

Caca-Alvin-Dinda

Cakra -Tecon-sulgi

Bagas -Kayla-Joni

Farell-Yeri-Rehan

Airin-Morgan-Mimi

....

Sekitar 35 menit yang lalu pesawat sudah lepas landas dan mereka semua sangat menikmati perjalanan pulang menuju Jakarta

"Kamu beli buah tangan apa aja kay?"-Bagas

"Hm kayaknya cuma 3 baju sama 3 hoodie , trus gelang , 4 pasang sendal sama makanan ringan khas Malang "-Kayla

"Widihh borong mbanya "-Joni

"Haha kaga si , noh yang borong si tiang satu toko kemeja di beli semua "-Kayla

"Hahaha boleh lah bang nanti minta "-Joni

"Minta paan lu?!"-Cakra

"Kaos wkwk"-Joni

"Belii ndiri, minta mulu "-Cakra

"Pelit lu wuuu"-Joni

Bagas dan Caca serta yang lain melihat tingkah Joni dan Cakra hanya tertawa pelan

"Kamu mau nyoba ini Kay?"-Bagas

Kayla menoleh pada Bagas dan melihat apa yang Bagas berikan didepan bibir Kayla. Itu adalah mie kuah yang Kayla suka yang dibuat dari tangan orang Malang langsung

Dan tentu saja Kayla menerima dan membuka mulutnya dan dengan cepat Bagas menyuapi Mie tersebut ke Kayla.

"Suka ?"-Bagas

Dan jawaban Kayla hanya dengan Anggukan semangat

Bagas membalas dengan Senyuman

"Cieeeee maen suap-suapan "-Cakra

"Cieee ..."-Alvin

"Mantep cuy lanjutkan cuy "-Morgan

"Udah jadian ae si pada malu2 kuwching"-Mimi

"Bau bau cintrong"-Airin

"Setuju lah gua udah setuju"-Caca

"Guru rasa cemeweww "-Farell

"Apa sih! Pak Bagas cuma maunya sama gua yeee "-Yeri

"Heh biji ketumbar tidur dulu sono lu!!"-Rehan

"Dih mana mau pak Bagas ama bekas remah citos "-Dinda

"Tauu wuuu"-Caca

.

Pagi di esoknya semua baru sampai pada rumahnya masing -masing .

Di kamar Kayla terlihat muridnya masih bergulung diatas ranjang miliknya dengan keadaan selimut yang menutup seluruh tubuhnya sampai kepala.

Bunda membuka pintu kamar Kayla perlahan dan menampilkan cibiran di pagi hari

"Kay kay , udah pagi masih aja tidur aduhh "

Samar sama Kayla mendengar cubiran sang bundanya namun tak di tanggapi oleh dirinya.

Bunda berjalan mendekati jendela dan membuka kedua gorden itu dan menampakkan sinar matahari yang sudah menembus kamar Kayla

"Aduhhh bundaaa 5 menit lagi"

Bunda pun menarik selimut Kayla dan menarik tangan Kayla agar sang anak terbangun