semoga saja.

24 4 0
                                    

--
aku suka melihat sore, ditemani dengan perempuan yang akan bertranformasi menjadi kekasih semoga saja. kami bersama telah janji tadi pagi untuk melihat senja.
-
aku cukup senang dia menerima ajakan-ku. kini, aku bisa duduk bersamanya di tengah padang rumput untuk menunggu mentari tenggelam. butuh kesebaran dan memberi kepastian kepadanya.
-
kami terbeku dalam keadaan yang sangat canggung. hatiku ingin mengungkapkan, namun bibirku belum siap. aku yakin dia juga bingung melihatku seperti itu, semoga saja dia mengerti perasaan-ku. bagaikan bakteri baik bertarung dengan virus, sehingga aku menjadi seperti panas dan diam. aku masih berharap kami bisa menikmati senja yang dikaruniai Tuhan. Tuhan tolonglah hambamu yang dimabuk cinta ini.
-
perlahan, lembayung senja mulai terlihat. dia sedang menyiapkan kameranya untuk mengabadikannya. namun, aku larang dia untuk memotret, dan menyuruh diauntuk menikmatinya saja.
-
walau hati sedikit tidak enak, tapi, aku ingin kita menikmati secara benar. tanpa alat yang mendistrosi kita berdua.  aku ingin kami berdua ingin mengabadikan momen dan perasaan ini.
-
sejenak kupikir, mungkin sedikit foto bisa menjadi alat bernostalgia. namun, jika aku kehilangan dia, itu akan menjadi nostalgia yang menyakitkan. namun, jika aku mendapatkan hatinya, nostalgia itu bisa untuk menikmati rindu dengan-nya.
-
akhirnya, aku mengizinkan-nya untuk mengambil gambar. aku sedikit tidak enak hehe. dia mengambil foto senja yang indah. namun, dia tidak mahir mengambil fotonya. aku ajarkan dia untuk menyetting kameranya, sehingga tangan kita tidak sengaja bersentuhan. mata kami saling bertatapan. hati kami saling menemukan. entah apa perasaan yang sedang kami rasakan. aku tidak ingin terjadi yang tidak-tidak, sehingga aku alihkan pandangannya dengan sedikit tawa dan rasa bangga.
-
setelah beberapa gambar diabadikan, dengan settingan baik ku pastinya haha. sekarang saatnya kami menikmatinya berdua. senja bagaikan gagasan untuk mengakhiri hari penuh lelah. namun, kali ini beda. senja sekarang menjadi lem untuk kami berdua. menyatukan hati yang saling retak.
-
akhirnya, senja usai juga. sekarang giliran bintang dan bulan yang tidak ingin kalah soal tandingan keindahan. kita akhiri hari dengan indah. semoga saja selalu indah.
-
7pm.

gumatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang