gumati

apa itu rindu? maaf.

hei, Suar.
apa kabarmu?
setelah tidak berjumpa selama sepekan.
aku rasa ini saatnya melepas rindu-ku padamu.
bolehkan aku bertemu denganmu?
bagaimana kalau di taman?

hei, Tama.
kabarku baik-baik saja.
aku yakin kabarmu baik-baik saja.
sepekan? itu sebentar.
biasakan hidup tanpa aku.
jangan mengutuk jarak, coba nikmati rindu.
maaf, Tama.
aku belum bisa menemui-mu.
---

kadang rindu datang tidak pada waktunya, setidaknya kau harus menikmatinya.
menikmati rasanya menanti seseorang yang kian menggedor pintu hati kita.
menikmati suasana hati, yang susah diungkapkan.

kadang dirindukan juga tidak enak rasa.
ada orang yang menanti hadirnya kita dalam hidup kita.
dia tidak ingin itu hanya sesaat.
dia ingin itu selamanya.
namun,
hidup itu panjang, kita tidak dapat menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
aku tidak ingin merindukanku menjadi racun untuk hidupmu.
---

bila kau masih mengingat kenangan itu, berati kita sama.
siapa yang tidak bisa menghapus kenangan tersebut? aku pun susah.
namun, mengertilah.
jika itu kenangan kita, maka jangan salahkan diri kita.
dalam membuat kenangan, kita belum tahu apa akibatnya secara fisik dan jiwa.
---

(/) inti, rindu bukan hambatan untuk selalu mengontaknya terus menerus. jika kalian rindu, nikmatilah. sesekali mengutuk jarak, itulah kenyataan. tak selamanya kalian bisa sejarak, sehati, sepikir. ego masing-masing saja.
---
maaf, bukannya aku melarangmu untuk merindukanku. aku hanya tidak ingin, karena aku, kau seperti itu.
maaf, bukannya aku tidak merindukanmu. tapi, aku sayang kamu. aku tidak mau kalau aku memberi harapan, kau terlalu pede. tapi jujur, aku mencitaimu. cuma saja tidak merindukanmu, jangan salah pemikiran.