Warning : kalimat tidak EYD, gajeness, absurb, typo, suka-suka aku :v, dllRating : ngga yakin '>'
Writed by Nana-kun^^
Hari ini hari apa ya? *plak* lupakan pertanyaan itu, setiap orang pasti pernah merasakan hari dimana mereka banyak mendapat musibah. Yah, mereka menyebutnya hari sial. Dan itulah yang tengah dialami oleh salah satu pemain basket muda, yang tergabung dalam grup bernama Generation of Miracle atau disingkat GoM.
Saat ini pemuda tersebut tengah bersiap menuju ke suatu acara pesta yang diadakan oleh salah satu teman setimnya, yaitu kapten tim basketnya yang bernama Akashi Seijuuro. Tentu saja dia akan kesana bersama dengan teman-temannya yang lain dan juga manager timnya, gadis bersurai pink bernama Momoi Satsuki. Mereka berencana berangkat jam 5 sore agar tidak terlambat karena acaranya dimulai jam 6 sore. Acara tersebut diadakan di Mansion Akashi.
Acara ini sebenarnya perayaan ulang tahun sang tuan muda Seijuuro dan sekaligus perayaan kelulusan mereka. Jadi, sang tuan muda pun memutuskan mengajak -memaksa- teman-temannya merayakan di mansionnya. Tentu undangannya bukan hanya mereka tapi ada juga rekan bisnis ayah dan ibu sang tuan muda, mereka mengajak serta anak-anaknya. Jadi, mansion tersebut agaknya akan sangat ramai dan padat pengunjung untuk malam ini.
Pemuda bersurai pirang tersebut berencana berkumpul di halte bis dekat sekolah mereka kemudian berangkat menuju mansion akashi. Saat dia sampai di halte tersebut terlihat Momoi dan teman merah maroonnya yang bernama Kagami Taiga saja yang sudah menunggu di sana, yang lainnya belum datang, mungkin karena masih jam 5 kurang fikir pemuda tersebut. Beberapa saat menunggu yang lain, sang pemuda tiba-tiba merasa harus ke toilet jadi dia berpamitan untuk ke toilet sebentar pada Kagami dan Momoi. Tapi, setelah beberapa menit berlalu pemuda bernama Kise Ryouta itu masih belum kembali, bahkan sampai semua temannya berkumpul dia masih belum datang hingga jam menunjukan pukul 5 sore lewat 20 menit, kise yang awalnya permisi pergi ke toilet di dalam gedung sekolah pun masih belum juga kembali.
"Kisechin *nyam* lama *nyam* sekali.. *nyam* " ujar pemuda paling tinggi diantara mereka yang bersurai ungu bernama Murasakibara Atsushi alias titan ungu, sembari mengunyah makanan yang dibawanya.
"Ck.. Sebaiknya kita cari dia.. Jika tidak kita bisa terlambat" ujar Kagami pada semua temannya yang ditanggapi dengan anggukan setuju.
Akhirnya teman-temannya mencoba mencarinya ke dalam gedung sekolah tersebut. Mereka berpencar untuk mencari Kise karena mereka tidak menemukannya di toilet lantai satu. Setelah mencari selama kurang lebih 5 menit mereka masih belum menemukannya juga sampai...
"Oi, baka! Sedang apa kau disana!?" ucap Momoi pada Kise yang terlihat tengah berdiri di bawah pohon rindang di tengah taman belakang sekolah.
"Ah.. Momoicchi, jangan mengagetkanku ssu~" ucap Kise dengan nada kekanakan khasnya, teman-temannya yang lainpun datang menghampiri mereka.
"Kise no baka. Kau itu kemana saja, hah?!" bentak seorang pemuda bersurai blue navy yang bernama Aomine Daiki sembari menarik kerah depan kemeja Kise, membuat kemejanya sedikit berantakan.
"Hahaha.. Aominecchi jangan kasar-kasar dong ssu~ " ucap Kise pada Aomine, sambil tertawa canggung sembari berusaha melepaskan tangan Aomine dari kerah kemejanya.
"Baka, kau menyusahkan nanodayo" ucap pemuda bersurai hijau berkacamata pada kise yang masih berdebat dengan Aomine soal kemejanya.
"Midorimacchi hidoi ssu.. " ucap Kise mulai memperlihatkan tingkah kekanakannya lagi.