Prolog

164 29 81
                                    

Welcome to our world

Huft inginku akhiri tapi sulit, bertahun tahun aku merasakan keegoisan ini. Aku bertanya, Apakah aku tak pantas bahagia? Apakah aku mati saja?

Tapi sejak mereka datang, masuk di kehidupanku perlahan aku mulai membuka mataku, melihat dunia ini dengan seluruh jiwa raga ku.

Berkali kali aku mencoba, mencoba mengakhiri semuanya tapi mereka, mereka Mengawhatirkanku, walaupun mereka tak mengatakan.

Waktu itu aku koma, orang tuaku? Hm mereka sibuk menyuruh pekerjaan yang membuatku benci, iri, kesal. Andai aku pekerjaan itu supaya aku bisa terus bersama mereka. Saat mereka tak bersamaku aku mungkin senang karna pembantuku dia selalu di sampingku, mendukungku, dia seperti mamaku.

Sungguh aku sangat hancur, sedih, marah, kesal, senang, semuanya bercampur. Tapi..... Tapi mereka orang yang berbeda mereka real not fake. Mereka mengkhawatirkan ku, mereka berdoa, bahkan mereka menangis, karena mereka aku kuat.

Tangisan, doa, kekhawatiran semuanya terdengar jelas saat seorang remaja terbaring lemah diruangan bernuansa putih infus dan tali tali tak berguna menumpang di tubuh mungilnya.

"Tuhan, Terima kasih karena kau mengirim mereka untukku"ucapku di keadaan terbaring sambil menitiskan air mata. Tentu saja tanpa sepengetahuan orang lain.

" Bip, Sil bisakah kalian katakan pada mereka? Bahwa aku kuat disini, jangan lupa ucapkan Terima kasih ya, aku akan berusaha untuk kuat".

Andai aku bisa mengatakan langsung pada kalian tapi maafkan aku untuk saat ini aku tak bisa, mungkin kau akan merasakan pesanku yang disampaikan oleh Bipin, Sisil mungkin juga tidak.

Tapi ku harap aku benar benar bisa bersama kalian kali. Kalian bertanya siapa Bipin Sisil?mereka temanku yang transparan, kau tau kan apa itu?

Aku melihat kalian teman, melihat kalian disana melihat kalian menangis, maafkan aku ya karena aku ini terjadi.

Kuharap kita selalu bersama, kuharap kita bisa bercanda tawa, kuharap kita bisa berbagi masalah, kuharap kita bisa tersenyum bersama untuk selamanya.

Thanks!

Saat mengenal kalian aku berusaha untuk mengakhiri dunia gelapku, maafkan aku yang selalu merepotkan kalian, aku hanya ingin mengatakan, "Aku sayang kalian".





Hay guys, selamat datang di work aku yang kedua. Oh ya kritik dan saran dari kalian sangat dibutuhkan. Jangan lupa voment juga ya.

INDIGO BLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang