part 8

9.8K 309 1
                                    

Davit alexander collinz

Sweety, kamu dimana...? Teriak ku mencari" ana kesegala penjuru mension...

Tuan sombong hentikan teriakan mu, terdengar suara ana dari dalam kamar mandi...

Cklek...

Tuan sombong kenapa mencari ku? Tanya ana menaikan alisnya...

Mulai sekarang tugas mu adalah mengikuti kemana pun aku pergi sweety kataku,

What? Yang benar saja aku gak mau... lebih baik aku diam dan tidur dari pada mengikuti pria sombong arogan kayak km...

No... sweety aku tidak menerima penolakan... kataku tak terbantahkan...

Ya sudah trrserah, tapi jangan sekarang aku harus mengerjakan tugasku...

Tapi ada sedikit masalah, kata ana menundukan kepalanya...

Apa masalahnya sweety tanyaku ?

Laptop mu boleh ku pinjam? Tanya ana ragu...

Hmz... aku hanya mendehem,

Ya udah kalau gak boleh bisa kamu ijinkan aku kerumah teman ku malam ini aku akan mengerjakan nya di sana...

Tunggubsebentar lagi laptp mu akan datang sweety, kataku mendekatinya...

Seakan alarem bahaya berbunyi, ana melangkah mundur, dan breingsut di pojokan tempat tidur...

Hey tuan sombong berhenti disitu kata ana...

Tapi aku tetap melangkah majuuu, saat hendak mencium ranum bibir ana

Aaaaaaa... teriak seorang gadis yang hendak membuka pintu, kakak apa yang kau lakukam? Kau mengotori mata suciku ini kata lira menutup mukanya dengan tangannya sendiri...

Uhh kau mengganggu saja... kataku mendengus keluar meninggalkan ana yang sendiri di kamar...

Kapan kamu datang gadis manja?tanya ku pada lira,

Aku baru saja datang kak, dan langsung kesini, kata lira dwngan cengiran khasnya...

Dasar anak nakal, hubungi mom sama ded kataku memerintah kepada lira...

Besok saja kak, aku ngantuk sekali kata lira, kak ngomong" itu siapa yang tadi tanya lira menaik turunkan alisnya...

Dia stela anastasya... dan dia adalah,... kekasihku kataku dan membuat lira bengong...

Kaka apa kakak tak sakit? Kata lira memeriksa jidatku...

Ahh... kau ini sudah sana istiraht dulu dan besok akan ku kenal kan padanya kataku dan lira pun mengecup pipiku dan langsung masuk ke kamarnya ...

Saat hendak ke kamar aku melihat ana yang ketiduran di meja belajar dengan kertas yang berserakan dn laptop masih menyala...

Dasar, gadis ceroboh, aku pun langsung men save pekerjaan nya dan mematikan laptopnya...

Saat hendak memindahkan nya ke twmpat tidur, aku melihat ana memeluk sebuah bingkai foto dan kertas yang udah di remasnya ...

Aku pun mengambil surat itu dan membacanya...

Mom, ded, kak wil taukah kalian aku disini, merindukan kalian... setiap malam ku berdoa berharap aku bisa melihat kalian walau pun dari jauh... ana tau ded marah sama ana...

Tapi tau kah ded ana memiliki impian untuk menjadi lulusan harvard university terbaik, dengan begitu, ana bisa mewujudkan impian ana, memiliki sebuah rumah panti asuhan yang lengkap dengan fasilitasnya...

BILLIONAIRE THE JERK MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang