Part 1

48 1 0
                                    

Oh mungkin inikah cinta pandangan yang pertama. Karna apa yang kurasa ini tak biasa. Jika ini cinta dari mana, oh dari mana... Dari matamu, matamu, ku mulai jatuh cinta. Ku melihat, melihat ada bayangnya. Dari mata kau buatku jatuh, jatuh terus, jatuh ke hati. - Jaz, dari mata

" Ayo, Pric! Cepetan" kata Ruth kepada Pricila.

" Iya, sabar dulu. Menurut kamu baju aku udah rapi, belum?" kata Pricila.

" Udah, ayo cepetan ! pak bos udah nunggu." kata Ruth.

" Iya, ayo!" kata Pricila.

mereka keluar dari kamar mandi dan langsung menuju ruangan bosnya.

" Cepetan masuk!" kata Ruth.

" Huh, doakan aku ya, Te" kata Pricila

" Iya, gue doain." kata Ruth.

Pricila masuk ke sebuah ruangan yang di mejanya terdapat plakat nama bertuliskan

Ketua utama

Zoe Alexander Zidan

" Selamat pagi, Pak Zoe. Saya Pricila, kandidat untuk menjadi sekretaris yang di ajukan oleh direktur bapak " kata Pricila.

" Hmm, jadi kamu yang namanya Pricila" kata Zoe.

" Iya pak betul'" kata Pricila.

" Saya terima kamu" kata Zoe.

" Tapi pak saya kan belum menyerahkan CV saya" kata Pricila.

" Kandidatnya hanya kamu dan saya sudah dengar tentang kamu dari wakil saya" kata Zoe.

" Tapi pa-"

" Kamu mau di terima apa enggak" potang Zoe.

Pricila mengangguk

" Ya sudah , mulai besok kamu sudah boleh kerja" kata Zoe.

" Terima kasih , Pak" kata Pricila.

Zoe mengangguk.

****

" Gemana? Lancar?" tanya Ruth, begitu Pricila keluar dari ruangan.

" Gue di terima" kata Pricila senang.

" Baguslah, kapan mulai kerja?" kata Ruth.

" Besok, ouh I so excited!" kata Pricila.

****

Hari pertama kerja

Pricila masuk ke sebuah ruangan yang di mejanya terdapat plakat nama bertuliskan

Wakil ketua

Ruth Meldina Sofia .

" Selamat pagi, Te" sapa Pricila.

" Hai, Cil. You look so exsiting" kata Ruth.

" Of course lah, hari pertama kerja" kata Pricila.

Ruth mengangguk

" Oh ya, ruangan gue dimana?" tanya Pricila.

" Loe lurus, habis itu belok kiri . Udah nyampe" kata Ruth.

" Oh, ok. Makasih ya, Ruth" kata Pricila ,

Pricila menuju ruangan yang di arahkan oleh Ruth.

Saat masuk ke dalam ruangan yang di mejanya sudah terdapat pelakat nama bertuliskan,

My lovely bosWhere stories live. Discover now