Apa lagi ini?
❤💙
..........
💙❤Semenjak kejadian kemarin bersama Chanyeol, Lisa lebih sering tersenyum mengingat bagaimana mereka menghabiskan waktu bersama. Entahlah, Lisa bingung pada perasaan nya sendiri, apakah ia menyukai pangeran pertama dari kerajaan park itu atau hanya sekedar menganggumi saja.
Inilah rutinitas dia setiap pagi, duduk di pinggir danau dan mengingat hal-hal yang menyenangkan. Sebuah senyum tipis menghiasi wajah nya yang cantik, tak bisa di pungkiri, ia sangat senang akhir" ini.
"Permisi Tuan Putri. Maaf, kami mengganggu waktu mu. Tapi anda di panggil Raja ke ruangan nya" Lisa mengangguk dan tersenyum tipis sebagai jawabaan. Ia berdiri dan menuju ruang kerja Ayah nya.
Ia tidak tahu ayah nya ingin berbicara apa. Tumben sekali Raja meminta untuk bertemu di ruangan nya. Biasanya Raja akan pergi langsung menemui Lisa. Namun, Ia rasa ini bukan hal yang sepele.
TOK....
TOK...
Lisa mengetuk pintu coklat yang bercorak emas, membuka nya perlahan dan mengintip sedikit. Inilah kebiasaanya, ia selalu mengintip langsung ke ruang sang Raja, karena ia sangat menyukai bau dari ruangan tersebut. Bau kayu jati yang menyeruak langsung ke indera penciuman nya.
"Ayah" Lisa bisa melihat ayah nya yang duduk di kursi nya sambil menyantap segelas teh hijau.
Minho memberi instruksi kepada putri nya untuk duduk di hadapan nya. Sudah ada segelas teh hangat yang siap untuk Lisa minum.
"Kau tahu mengapa ayah memanggil mu kemari, Nak?" Minho menatap manik bulat sang putri, ini adalah kesukaan nya, menatap mata indah milik putri nya merupakan ketenangan tersendiri untuk Minho.
Lisa menggeleng, menandakan tidak tahu. Jujur, Ia merasakan jantung nya Berdebar, tidak biasanya ayah nya memulai percakapan serius berdua dengan nya.
"Begini, Kerajaan Kim membuat pesta untuk ulah tahun pangeran Taehyung. Dan kerajaan kita di undang. Jadi bisakah kau ikut?" Minho menatap lurus manik sang Putri, sejujrunya Minho berharap agar Lisa menyetujui nya. Berbeda dengan Lisa yang tetap diam, ia tidak suka pergi ke acara ramai seperti itu. Sudah di pastikan kalau acara nya sangat ramai, dan Lisa tidak suka itu.
Namun, Lisa juga memikirkan perasaan orang tua nya. Anak macam apa yang membangkang orang tua sendiri, katakan anak itu kurang ajar jika ada. Dengan terpaksa, Lisa menerima tawaran ayah nya dengan mengangguk setuju.
"Akhirnya, Baiklah. Pesta nya di mulai nanti malam jadi sore kita akan melakukan perjalanan"
Lisa mengangguk dan segera pamit dari hadapan sang ayah. Ayolah, tidak lagi. Harus berada di tempat yang ramai dan bersalam salaman lalu saling menyapa. Secara tidak sadar pasti mereka melakukan itu juga malas.
Segera ia memasuki kamar ibu nya, dan melihat Suzy yang sedang merajut membuat ia tersenyum hangat.
"bu"
"Ya sayang?" Suzy menghentikan acara merajut nya dan menarik lembut tangan Lisa untuk duduk di tepi ranjang.
"apakah kita akan mendatangi pesta di kerajaan Kim?" Suzy tau, Lisa pasti tidak menyukai nya, mengingat bahawa putri nya tidak suka tempat yang ramai. Tapi bagaimana lagi, Kerajaan Kim telah mengundang mereka dengan terhormat.
"Tentu. Mengapa? Lisa tidak suka?. Hanya untuk kali ini sayang. Bagaimanapun, mereka telah mengundang kita dan berharap kita untuk datang, jika tidak datang, mereka pasti kecewa" Lisa menutup mata nya sambil menikmati tangan Suzy yang leluasa menyisir rambut nya yang lembut.
"hmmm, Baiklah"
"Sekarang lebih baik kita bersiap-siap untuk berangkat. Di perjalanan juga memakan waktu" Lisa mengangguk dan beranjak dari duduk nya untuk membersihkan badan.
-Baiklah aku pasti bisa. Ayo Lisa-
TBC.
.
.
.
06082018
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Time
Teen FictionBerawal dari kutukan itu. kutukan yang membuat semua orang bahagia sekaligus tersiksa. kutukan yang melahirkan seorang Putri bernama Lalice ,dengan kecantikan dan ketulusan hatinya. Membuat semua orang mengiginkan nya. Namun tidak bertahan lama, se...