Love and Time

7

Yonggi-

💖💙
..........
💙💖
 

Matahari muncul dari ufuk Timur, sedikit demi sedikit tapi semua mendapat sinarnya. Menyisakan udara pagi yang sejuk dan pemandangan indah yang nikmat di pandang mata.

Lisa masih tertidur lelap, mengingat malam keluarga Manoban pulang dari kerajaan Kim sehabis acara pesta berlangsung. Wajar saja itu membuat Lisa mengantuk dan tidur sampai lelap.

Lisa merentangkan tangan dan sedikit membuka celah mata nya, mengalihkan pandangan nya ke samping, silau dengan sinar matahari yang perlahan-lahan masuk melalui celah yang ada di kamar nya.

Lisa POV

Harus ku akui, aku masih mengantuk. Mengingat malam keluarga Manoban menempuh perjalanan yang lumayan panjang, ngomong-ngomong soal pesta semalam. Aku jadi teringat pangeran pertama kerajaan Kim.

Kim Taehyung

Pangeran sekaligus putra pewaris kerajaan Kim, dengan wajah yang tampan dan kharisma yang menandakan dia seorang pemimpin yang bijaksana, mampu meluluhkan hati ku. Tapi, dalam batas wajar, aku tidak mencintai pangeran berhati es itu.

Sial! Harus nya pagi ini aku pergi ke hutan untuk berburu. Ya, aksi ku ini terbilang nekat, tapi bagaimana lagi? Aku menyukai berburu dimana kita harus tetap siaga dan berlatih di alam terbuka, dan juga berburu dapat melatih mental.

Aku segera membersihkan diriku dan bersiap-siap untuk pergi berburu. Berhubung ayah dan ibu masih sibuk mengurusi beberapa pertahanan kerajaan.

"Putri, anda mau kemana?"

"Aku akan berburu. Jika ayah dan ibu bertanya, bilang saja aku sedang ke desa untuk perayaan di sana" Jangan sampai mereka bilang jika aku berburu, pasti aku akan di hukum dan tidak di biarkan keluar istana sampai pekan depan.

"Maaf putri, saya tidak bermaksud untuk menantang, tapi saya tidak berani berbohong kepada yang mulia raja dan permaisuri nya" Jessica Hwang, seorang tabib sekaligus kepala pelayan di Kerajaan Manoban, tangan kanan kepercayaan Suzy.

"Bilang saja begitu Ok? Ini demi kebaikan ku" Lisa menaiki kuda nya dan melaju meninggalkan Jessica yang sudah diam di tempat. Mau tidak mau, Jessica harus melakukan nya bukan?

-----------------------------------------------------------------

Lisa menunggangi kuda nya dengan kecepatan normal, memasuki sebuah hutan di dekat kawasan kerajaan Manoban. Memang letak nya tak begitu jauh dari Kerajaan, tapi sangat menyeramkan memasuki hutan itu, di tambah cerita-cerita yang membuat hutan itu semakin mengerikan.

Dengan pedang dan segumpal keberanian. Lisa memasuki hutan itu semakin dalam, ya! Lisa tak takut pada apapun yang di sangkut pautkan dengan hutan itu. Menurut nya itu hanya cerita penduduk setempat yang artinya omong kosong belaka.

"Semakin dalam, semakin gelap hutan ini" Lisa bergumam sendiri pada diri nya. Hutan ini memiliki letak nya sangat luas, memungkinkan hewan buat dapat berkeliaran bebas di hutan ini.

"Apa aku kembali saja? Tapi sayang sekali, ini sudah setengah perjalanan. Aku juga belum menemukan hewan buruan ku" Kuda yang di pacu Lisa semakin memelan jalan nya, ia putuskan untuk beristirahat sejenak sambil menemukan jalan keluar dari hutan ini.

Lisa duduk di bawah pohon yang lumayan rindang, menikmati udara hutan yang dingin dan sejuk. Sinar matahari pun merambat melalui daun-daun yang ada di pohon.

Srekkkkk

"Apa itu? HEI SIAPA ITU?!" Kaget! Tentu saja kaget. Mendengar suara aneh yang berasal dari balik pohon yang lumayan besar nya. Dengan keberanian seorang putri, Lisa mendekat pohon itu sambil menodongkan pedan nya ke depan.

Semakin dekat, Lisa semakin dapat mendengar suara itu. Seperti nya suara Kuda? Atau suara seseorang yang tidur? Entahlah.

"Apa-apaan kau?" Yap! Suara lelaki! Tapi tunggu, siapa itu? Orang gila mana yang lebih memilih tidur di hutan daripada di rumah nya sendiri?

"Siapa kau? Apa kau pen- Tunggu!" Kulit yang putih, mata yang indah dan wajah yang dingin. Sepertinya Lisa kenal, atau bahkan pernah bertemu.

Bukankah itu Pangeran Yonggi dari kerajaan Min?!

"Putri Lisa? Sedang apa kau disini?" Benar, itu Yonggi. Dan suara nya membuat Lisa tersadar dari lamunannya sendiri.

"A-aku aku sedang tersesat. Dan mencari jalan keluar dari hutan ini"

"Ikut dengan ku. Aku akan mengantar mu pulang ke istana mu. Lagipula mengapa wanita datang ke tempat seperti ini?" Sepertinya Lisa salah berfikir tentang Yonggi, dia pria yang baik, walaupun tertutup dengan wajah nya yang dingin.

"Berburu"

Tidak ada balasan lagi dari Yonggi, sekarang Lisa duduk di kuda Yonggi, meninggalkan kuda Lisa yang masih tertidur di bawah pohon. Dengan Yonggi yang duduk di belakang Lisa sambil mengendarai kuda nya.

Menurut Lisa ini intim sekali, mengingat ia tidak pernah berada sedekat ini dengan lelaki kecuali ayah nya sendiri. Lama nya perjalanan menghabiskan waktu hampir 1 jam, bahkan Lisa sekarang sudah lapar.

"Sampai. Turunlah" Lisa yang dilanda lapar hanya menurut saja dan mulai turun dari kuda Yonggi.

"Terimakasih" Lisa menunduk 90 derajat. Berterima kasih pada Yonggi karena telah mengantar nya sampai gerbang kerajaan Manoban.

"Hm. Makanlah, kulihat wajah mu pucat, sepertinya kau lapar. Dan ingat lah, jangan pernah mempersulit diri mu lagi" Yonggi langsung pergi dari hadapan Lisa, meninggalkan Lisa yang menatap nya bingung..

Ada apa dengan nya?-

TBC...
(0992018)