1.

358 25 3
                                    

Salju turun lagi malam ini, seperti malam-malam sebelumnya. Dingin, seolah mengkristalkan hatiku yang kian membeku. Menyumbat rongga pernapasanku ketika memasuki rumah yang lima tahun ini ku tingalkan. Rumah minimalis peninggalan orang tuaku yang telah meninggal delapan tahun yang lalu.

Aku mendesah pelan, perlahan kulangkahkan kakiku di antara tumpukan salju yang telah beku di teras. Kemudian kubuka pintu itu, dan kenangan demi kenangan yang pernah ku lalui bersama Ayah, Ibu dan juga dia, berputar kembali di kepalaku.

Perih, dan hatiku seakan teriris hanya dengan mengingatnya, lalu Kuedarkan pandanganku ke seluruh ruangan yang telah berdebu.semua masih tetap pada tempatnya, tidak ada yang berubah, seperti hatiku yang tak pernah berpaling darinya.

Kim He Na

***

Hidup seperti robot. Kerja, pulang, kerja, pulang dan selalu begitu seterusnya. Asal dapat uang dan bisa makan itu sudah cukup bagiku. Tak ada yang istimewa. Semua terasa hampa. Setelah kehilangan semua orang tercinta, tentu saja membuatku merasa tak ada artinya. Bahkan diusiaku yang hampir seperempat abad ini, aku masih saja tak bisa merasakan lagi yang namanya cinta. Bagiku semua hanya omong kosong yang akan membuat hatiku terluka. Membuatku menjadi manusia lemah yang selalu berlinang airmata. Aku takkan pernah percaya lagi pada cinta.

JB.

***

07/08/2018

PhotographTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang