Bodohnya aku, bodohnya aku yang selalu menghindar ketika dia memberikan perhatian untukku, begitu bodohnya aku yang selalu tidak menghiraukannya saat dia benar-benar ada didepanku, aku melakukan itu semua karna aku tidak tau apa yang harus aku lakukan, dan aku menikmati hari-hariku sebagai aku yang seperti ini, cuek, dan selalu menghiraukannya.. Semua hal romantis yang dia lakukan untuk meyakinkanku akan perasaanya. Kalian tau? Dia menuliskan namaku dan namanya dibawah Ring Basket, dan semua juniorku dan aku yang persis dihadapkannya didepan tulisan itu, tapi apa? Aku justru mengecewakannya, aku menghapus tulisan itu saat latihan paskibra usai, dan dia melihatnya, kecewa, mungkin itu yang sedang dia rasakan. tapi, dia tidak pernah marah sedikitpun terhadapku, dan saat ulang tahunku 24.00 WIB tepat dia menyanyikan sebuah lagu ulangtahun untukku, dan lagi-lagi dia mencoba meyakinkanku, bukan karna aku terlalu jahat dan tidak peduli terhadapnya, tapi memang karena aku tidak tahu apa yang dia akan utarakan terhadapku.
Didepan LAB IPA.. dia telah menungguku disana, dengan sebuah bunga dan harapan, tapi maaf, aku tidak bisa, aku tidak bisa menemuinya dan aku memilih untuk pulang terlebih dahulu. beberapakali dia menungguku dan beberapa kali juga aku lebih memilih pulang dan memberikan sejuta alasanku terhadapnya.
"Cinta Datang Karena Terbiasa" mungkin hal itu yang membuat dia mempunyai perasaan terhadapku, dimataku dia adalah dia yang biasa, tidak dimata teman-temanku, teman-temanku begitu meng-idolakannya. Awalnya aku tidak peduli, tapi akhirnya saat dia pergi, aku baru merasakan kehilangannya, kehilangan perhatian terbesarnya, kehilangan hal-hal yang dia lakukan saat ulang tahunku, aku merasa kehilangan..
Dan di jejaring sosmed dia muncul dengan kekasihnya, bisa kalian bayangkan bagaimana perasaanku? selama ini aku akui aku memang tdk mempedulikan perasaannya terhadapku, selama ini memang aku tidak mempunyai perasaan apa-apa terhadapnya, tapi kenapa saat dia pergi, justru aku yang merasakan sakit yang sangat mendalam ini, sakit sekali, perasaan ini bahkan dengan gampangnya dibangun dan dirobohkan oleh seseorang yang mungkin aku suka. tapi aku berusaha tetap terlihat biasa, dan saat dia menjelaskan aku tdk bisa terlihat tegar lagi, kata dia, dia cuma punya perasaan terhadapku, dia menerima kekasihnya karena satu hal. kekasihnya yang lebih dulu mengungkapkan perasaannya, dan mau bagaimana lagi, dia harus membalas perasaannya.
Sekitar 1minggu a
ku menghilang dr hidupnya, soscmed, nomor telephone, dan semuanya, hingga akhirnya dia datang, menemukanku lebih dulu dan menjelaskan semuanya, aku mengerti dan saat dia dekat denganku lagi, tiba-tiba dia mengenalkanku terhadap satu perempuan yang dikenalkannya sebagai pacarnya, entah.. aku sudah tidak biasa menggambarkan bagaimana perasaanku pada saat itu, dan aku memilih pergi. dan saat dia kembali, aku sudah menutup hatiku untuknya- sampai saat ini..