Chapter 1

898 67 22
                                    

YG Senior high school merupakan sekolah tepopuler di kawasan Gangnam. Menjadi pilihan nomer 1 bagi lulusan Junior high school yang berharap mendapatkan masa depan yang cemerlang, karena setiap lulusan dari YG Senior high school akan berkesempatan bekerja di cabang-cabang YG group yang tersebar di korea maupun luar negeri.

YG SHS ini didirikan oleh YG group yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di korea selatan. Bergerak di bidang Industri, elektronik, perhotelan bahkan kuliner.

Dan hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Sekolah yang semula lenggang karena masa liburan sekolah, kini sudah ramai oleh siswa-siswi yang siap menjalani kehidupan SMA nya di sekolah ini. Bagi kelas 1 tentu terlihat mencolok karena masih asing dengan lingkungan sekolah dan ada beberapa yang belum memiliki teman.

Sebuah mobil mewah berhenti tepat di halaman sekolah tersebut. Dari dalam mobil keluarlah seorang remaja dengan setelan seragam yang membuatnya tampak kelihatan manis. Ditambah dengan senyumannya yang mampu membuat para gadis terpesona dengan si remaja tersebut.

"Yo, Yunhyeong-ah" sapa seorang siswa yang juga baru saja datang pada remaja yang baru saja turun dari mobil.
"Woahhh Hanbin-ah oraenmaniya, akhirnya kita bisa bertemu lagi hehehe" seru yunhyeong pada pemuda yang barusan menghampirinya.

"Kita hanya tidak bertemu selama 2 minggu, yunhyeong-ah, bukan 2tahun" ujar hanbin sambil berjalan beriringan bersama yunhyeong memasuki gedung sekolah.

"Tapi bagiku itu lama sekali, kau tau. Huh andai saat liburan kemarin kau ikut liburan bersamaku, pasti aku tidak akan kebosanan disana" Yunhyeong merajuk pada hanbin yang tetap berjalan santai disebelahnya.

Sekedar info, liburan sekolah kemarin yunhyeong menghabiskan liburannya di luar negri. Yunhyeong memang termasuk anak orang kaya, berbeda dengan Hanbin.

"Dan tidak mendapat tambahan uang untuk membayar apartemen ku? Tidak, terima kasih."

Hanbin memang termasuk anak kurang mampu, dia dapat sekolah di YG SHS pun berkat beasiswa. Sekarang hanbin tinggal di sebuah apartemen yang terbilang murah tapi nyaman (menurutnya) yang jaraknya hanya 10menit dari sekolah apabila berjalan kaki. Orang tua nya tinggal di kampung halaman, hanbin sengaja sekolah disini karena berharap suatu saat nanti mendapat pekerjaan yang layak dan gajinya tinggi, hingga orang tuanya tidak usah bekerja lagi.

Sering Yunhyeong menawari Hanbin untuk berangkat bersama tapi Hanbin selalu menolak.

"YA Kim Hanbin. Kenapa yang selalu ada dalam fikiranmu itu hanya berkerja dan belajar. Sekali-kali kau harus liburan juga" Yunhyeong heran dengan sahabatnya ini. Menurutnya terlalu memaksakan diri.

Normalnya siswa hanya akan mengambil 1 jenis pekerjaan sampingan, tapi Hanbin mengambil 2 sekaligus. Apalagi kalau sudah memasuki liburan sekolah. Hanbin bisa mengambil 3-4 jenis pekerjaan dalam 1 minggu.

"Daripada kau mengomentariku, lebih baik kau lihat dirimu sendiri. Apa saja memang yang kau lakukan saat liburan hingga bertambah berisi huh?"

Hanbin berhenti sejenak dan memandangi Yunhyeong dari atas hingga kebawah seolah-olah ada yang aneh pada tubuh sahabatnya ini.

"Kau mau bilang kalau aku ini bertambah gendut, begitu?" mata Yunhyeong melotot kesal karena menurutnya badannya masih ramping dan sexy (menurut Yunhyeong).

"Oh yah? Lalu apa ini yang ada di pipimu ini heh? Timbunan lemak?" ujar hanbin sambil mencubit kedua pipi yunhyeong dengan gemas.

"Ywaa kwinm hhanbwiinn" ucapan Yunhyeong sampai tidak terdengar jelas gara-gara cubitan maut kim Hanbin. Sedangkan si pelaku pencubitan hanya tersenyum gemas melihat temannya yang tersiksa ini.

Give Love (YunJun) iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang