Sister (...)

22

Holaa gaess rara bek huahaha setelah sekian lama aku menunggu~ eihh ngapa jdi pada nyanyi dah okay kita lanjut aja

Selama perjalanan ke arah rumah Chaeyoung, Dahyun masih memikirkan perkataan kaka kelasny Yeri apa yang di maksudnya selingkuh

"Dahyun, apa yang kau pikirkan?" Chaeyoung yang melihat Dhayun diam saja seperti cacing curang makan

"tidak ada aku rasa rumah mu sudah dekat, uhhh aku akan sangat merindukan mu" tingkah Dahyun membuat Chaeyoung bingung level hard

"ya ya ya, ada apa dengan mu tingkah mu aneh sekali kita hanya libur 1 minggu dan kau bertingkah seperti ini" Dahyun hanya cengar-cengir sperti bayi

"hihihi maaf sudah sana, jangan lupa pr mu kau selalu saja lupa mengerjakan pr yang satu itu" mengingat pr fisika yang di berikan guru membuat Chaeyoung malas seketika

"iya iya kau ini bawel sekali" Dahyun tau Chaeyoung tidak suka pelajaran fisika hitung-hitungan tingkat dewa

"hati-hati di jalan Dahyun, terimakasih tumpangannya" Dahyun melambaikan tangan dan melaju dari halaman rumah Chaeyoung

"aku pulang!!" Chaeyoung bingung "sepi sekali semua orang ke mana, emm permisi kau tau di mana mama dan ka Mina?" bertanya pada salah satu  maid itu ide yang bagus

"ahh nona Chaeyoung, nona Mina dan nyonya Jihyo sedang keluar dan mereka tidak bilang mau ke mana" dan Itu membuat Chaeyoung marah besar

"menyebalkan mereka pergi tidak bilang-bilang dan tidak menjemput ku lalu hilang entah ke mana" ia sudah pusing dengan pr di tambah mama dan kaka hilang

.
.
.
.
.
.
.

"kenapa lama sekali ini sudah hampir malam" Chaeyoung menunggu ka Mina dn mama Jihyo sambil chat Dahyun agar ia punya temen

"kami pulang!!" suara itu mengagetkan Chaeyoung sedang asik senyum-senyum sendiri akibat membaca pesan dari Dahyun

"kaka, mama kalian dari mana saja?" Chaeyoung langsung protes dan membuat Jihyo terkejut

"maaf sayang mama sama kaka habis dari rumah bibi mu" Jihyo mencoba menjelaskan tapi Chaeyoung lupa bibi yang mana

"bibi yang mana, aku rasa semua bibi kita sudah mati" jawaban enteng dari Chaeyoung membuat Mina terkejut

"sayang bibi Jisoo apa kau lupa?" Mina langsung memotong sebelum mama Jihyo mulai protes

"hah! Tunggu aku pikir-pikir dulu, bibi Jisoo~, ahhh bibi Jisoo aku ingat apa yang kalian lakukan di sana?" suara imut Chaeyoung berubah menjadi suara mengintai

"bibi Jisoo mengajak kami untuk liburan di rumahnya kau mah ikut?" Mina mendapatkan ide karena rumah bibi Jisoo dekat dengan taman dan pantai jadi itu salah satu tempat wisata gratis

"wahh! Benarkah aku mau ikut" Chaeyoung memeluk Jihyo dan Mina duduk di sofa melihat chat teman-temannya

"baiklah besok kita ke sana okay, sekalian liburan masa kamu 1 minggu hanya liburan di rumah kan gak asik" pernyataan itu sukses buat Chaeyoung senang

"okay, besok jam 10 kita berangkat" Mina langsung ke intinya

.
.
.
.
.
.

"Mina Chaeyoung cepat turun" Jihyo sejak tadi heran kenapa dua anak itu sama sekali belum turun

"iya ma" dan itu membuat Jihyo terkejut ini akibatnya Mina lama sekali di kamar ternyata ia harus menggendong Chaeyoung karena Chaeyoung masih mengantuk

"mama yang nyetir?" awalnya Mina mau menyetir tapi Chaeyoung tertidur di pangguannya jadi mama Jihyo yang harus menyetir

"tidak apa-apa, kau duduk di depan biar bangku belanag isi sama koper okay" Mina hanya mengangguk

Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara Mina asik melihat jalan dan Jihyo focus menyetir

"kau sudah bangun" Mina mengusap pipi Chaeyoung dan mengikat rambutnya

"apa kita sudah sampai?" jawaban itu membuat Jihyo terkekeh mendengar jawaban Chaeyoung

"belum memang kenapa sayang?" Jihyo bertanya dengan lembut dan Chaeyoung menyenderkan kepalanya di bahu Mina

"aku pikir kita sudah sampai kalau sudah aku mau melihat taman bibi Jisoo" pertanyaan lucu dan jawaban seadanya membuat Mina tertawa

"sebentar lagi okay mama juga suka sama taman bibi jisoo"

Tbc.
Yooo gaes ud upp nih eaaa jdi klo lama maap ken akyu ahaha lebay kaya nurani ar okay lah so see you soon gaesss bye byeee

V+C 🐣