Sister (...)

12

Haluuu gaes maaf buat 2 cerita itu rara belum upp karena rara mau upp 2 cerita ini yang mungkin bakalan segera end jdi kita lanjut aja lest go

Jihyo dan Chaeyoung masih menunggu di bangku tunggu rumah sakit dan tak lama dokter keluar dan menjelaskan semuanya

"kalian keluarga nona Mina?" dokter itu berucap sangat lembut

"iya dokter saya mamanya dan ini adiknya, dokter bagaimana keadaan anak saya?" mama Jihyo sudah benar-benar panik

"anak anda baik-baik saja, hanya luka bentur san sedikit luka gores ia baik-baik saja, lebih baik kalian menemuinya"

"baik dok terima kasih banyak" dokter itu meninggalkan Chaeyoung dan Jihyo tapi Chaeyoung belum sempat membaca name tag ia sedikit penasaran

.
.
.
.
.

"sayang, Mina ini mama" Mina membuka matanya dan mengingat semua yang terjadi ia benar-benar sedih dengan keadaannya yang seperti ini

"kaka, kaka baik-baik saja kan?" suara yang benar-benar Mina rindukan siapa lagi kalau bukan sang kekasih

"aku baik-baik saja" Mina memegang tangan mama Jihyo dan Chayeoung dan mulai berbicara

"mama aku minta maaf aku benar-benar bodoh aku pergi tanpa menjelaskan apa yang mama mau bicarakan" Mina tidak tau harus berbicara apa lagi ia hanya bisa menangis

"sayang tidak apa-apa mama juga minta maaf seharusnya mama bisa tau kalau kau pasti tidak akan sukan dengan hal ini maafkan mama sayang" Jihyo juga meminta maaf ini juga kesalahannya

"umm mama kaka aku akan ke cafe rumah sakit aku ingin membeli minuman" Chaeyoung mengerti keadaan ini jadi ia akan membiarkan mama dan kakanya berbicara ia tak akan ikut campur

"baiklah hati-hati ya sayang" lalu Jihyo dan Mina melanjutkan mengobrol tentang masalah mereka berdua

.
.
.
.
.

"Mina ayo makan nanti kau malah tambah sakit sayang" Jihyo masih berusaha mambuat Mina memakan makanannya Mina benar-benar susah makan dan terus minta untuk pulang

"gak mau mama rasanya pahit" okay Mina seperti anak bayi kalau seperti ini

"sayang" Jihyo masih bersabar menghadapi Mina yang seperti bayi sedangkan Chaeyoung (?) ia pulang kerumah untuk membawa baju ka Mina dan ia akan kembali ke rumah sakit di malam hari

"kemari mama akan jelaskan" Jihyo memeluk Mina dan memberikan kata-kata yang sangat lembut Jihyo memang sosok ibu yang terbaik

"aku gak mau makan ma rasanya pahit" suara Mina bener-bener lirih ia akan menangis haha lucu sekali

"Mina sayang kamu harus makan dan minum obat secara teratur kalau kamu mau cepat pulang dari rumah sakit" Jihyo menjelaskan semuanya dengan tangan kanannya memegang sendok bubur dan tangan kirinya memeluk Mina dan mencium puncuk kepala Mina dengan sayang

"kamu mau tetap diam di rumah sakit" dan cara itu berhasil Mina mulai memakan bubur yang di mana Jihyo bercerita dan menyendok'an bubur ke mulut Mina sangat pucat

Mereka melaluinya dengan bercerita tentang rumah sakit dan anak yang tidak mau makan dan meminum obatnya dan itu berhasil membuat Mina ketakutan dan Mina memakan bubur dengan teratur

Tbc gaesss
Maaf kalau cerita ini pendek dan hanya membahas Mina yang ada di rumah sakit maaf ga gaess so see you soon gaesss bye byeee

V+C 🍁