CHAP. 3

143 28 1
                                    

' Jika saja aku masih mempunyai pacar wanita... '

' mungkin hidupku masih baik-baik saja '

***

Pagi hari ini sama seperti kemarin, Ten masih terlihat kurang bersemangat. Ten sepertinya tidak bisa tidur lagi, Ten selalu memikirkan Jaehyun yang mana ini sudah benar-benar gila. Sampai ia mengacuhkan temannya yang sudah mengoceh dari tadi

"Ten!"

"Ten?"

"TEN CHITTAPON LEECHAIYAPORN-!!!"

"AAA SIALAN KAU YUTA!!! kenapa harus berteriak di telingaku??!"

"Kau tidak mendengarkanku sama sekali, aku sudah berteriak dari tadi..."

"...dan lagi ada apa denganmu dari kemarin? wajahmu juga terlihat bodoh" Ten hanya bersungut sambil mengusap telinganya yang berdengung akibat teriakan Yuta

"Jadi bisa kau ceritakan padaku?"

Ten masih saja diam, Yuta hanya bisa menebak nebak

"Astaga.. Jangan bilang kalau kau baru saja ditolak wanita lagi?"

Dug

"Ahh sakit bodoh kenapa kau menendang kakiku?!"

Ten tidak mungkin bercerita pada Yuta, Yuta akan menjauhi Ten kalau tau ia gay

"Aargh sudah diamlah aku baik-baik saja Yut, ayo cepat aku tidak ingin terlambat"

Ten langsung berjalan cepat meninggalkan Yuta bukan karena takut terlambat, hanya takut Yuta bertanya yang tidak tidak lagi

***

Ten POV.

Ini dia pelajaran Kang ssaem, guru yang satu ini benar benar merepotkan. Bagaimana tidak, setiap sebulan sekali kau harus berpindah tempat duduk katanya sih agar semua berbaur dan mendapatkan kesempatan yang sama seperti jika kau duduk dibelakang bulan lalu kau harus pindah kedepan, jika kau duduk dipinggir bulan lalu kau harus pindah ketengah.

Satu sekolah tau akan sistem mengajar Kang ssaem dan juga sudah terbiasa. Yang tidak biasa adalah Sekarang. Aku. Duduk. Tepat. Di. Sebelah. Jung. Jaehyun. BAGAIMANA AKU BISA FOKUS?!

Sekarang sudah lewat satu jam pelajaran dan AKU MASIH TIDAK BISA FOKUS (ಥ_ಥ)

Menghela nafas panjang dan mencoba konsentrasi, Ayo mulai belajar! aku baru akan mengambil pulpen ku tapi pensilku dengan tidak sengaja tersenggol dan jatuh tepat pada sepatu Jaehyun

'Ku mohon jangan diambilkan!!' batinku

Tapi insting anak baik Jung Jaehyun berkata lain, dia mengambilkan pensilku...

"In-"

"Terimakasih" ku ambil pensilku dari tangannya. shit, terlalu cepat terlalu kasar

"Sama sama" Jawabnya sambil tersenyum

lalu aku langsung mengalihkan wajahku kedepan dan bisa kupastikan wajahku memerah lagi, AKU TIDAK BISA SEPERTI INI TERUS !!!

Ten POV end

***

Malamnya dikamar ten...
Ten menaruh kepalanya diatas tangan yang terkepal mencoba untuk fokus, membuat dirinya setenang mungkin. Namun, apa daya wajah bayangan Jaehyun tetap saja muncul

"Ahhh kenapa aku masih saja memikirkan Jung Jaehyun!!"

Ten mengacak acak rambutnya, frustasi akan masalah orientasi seksualnya. Dia bingung harus bercerita ke siapa. Teman? Tidak mungkin, Yuta tidak akan menyukai hal ini, Keluarga? Belum tentu juga mereka bisa menerima hal seperti ini...

Pandangan Ten teralih pada komputernya, membuka website tanya jawab anonymous yang sedang digemari saat ini, Ten mulai mengetikkan keluh kesahnya

' Q: Apakah aku seorang gay?

Aku anak SHS berumur 18 tahun biasa. Hingga beberapa hari belakangan, saat aku melihat seorang laki-laki ini jantungku berdetak sangat kencang dan wajahku memerah.... ' (SEND)

"AAAAAA ASTAGA, Kenapa aku jadi begini sih"

Ten bertelungkup diranjangnya, menutup wajahnya dengan bantal.

'Untungnya, besok hari libur. Aku tidak perlu bertemu Jaehyun.'

'Aku akan baik-baik saja' batin Ten

Setelah lama berkutat dengan pikiran sendiri akhirnya Ten bisa terlelap. Semoga ia dapat pencerahan besok

***

Paginya...

Ten baru saja bangun dari tidurnya, penasaran dengan jawaban Ten langsung membuka website semalam. Mungkin seseorang sudah menjawab pertanyaannya

"Apa? 3 jawaban... "

(Mr. Xxx1234 : hal seperti itu bisa saja terjadi pada masa pubermu. kau masih terlalu muda, percaya dirilah jangan dibuat stres. Saat dewasa nanti kau akan mengerti)

"Dia ngomong apa sih... "

(User_id : Sudah jelas, kau gay)

"Hah jawaban macam apa ini... " Ten menghela nafas panjang

(js0902 : Hei tnt, aku juga 18 tahun. Kau mungkin saja gay. Sepertinya kau terlihat khawatir dengan hal itu, jika kau tidak keberatan aku bisa membantumu... )

' Menbantu ku ya?... Mungkin dia bisa membantu ku ' pikirnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unstoppable FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang