bubletea...

1.7K 70 13
                                    

Aku masih melongo menantikan apa yang harus aku lakukan untuk menolong oppaku. Beberapa detik berselang dan setelah menantikan dengan seksama oppa berkata seraya memelankan suaranya.....
" tolong belikan bubletea lagi" haaahhhhh aku kaget dengan tatapan konyol memandangnya (masyaallah ini ganteng" rada gesrek tapi imut inginku memaki tapi apa daya idola sendiri adanya malah aku tambah jatuh hati)
.
.

 "Baiklah oppa akan kubelikan tunggulah disini,jangan coba-coba pergi oke?" Aku berjalan membelikan 2 buble tea kali ini aku membeli yang jumbo dan setelah aku kembali aku seperti melihat anak ayam yang polos sedang menanti induknya untuk makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
"Baiklah oppa akan kubelikan tunggulah disini,jangan coba-coba pergi oke?" Aku berjalan membelikan 2 buble tea kali ini aku membeli yang jumbo dan setelah aku kembali aku seperti melihat anak ayam yang polos sedang menanti induknya untuk makan. Wajah oppa langsung sumringah pingin dicubit kayaknya.

"Wow aku hanya minta satu." Saat oppa melihat aku membawa dua minuman. Aku hanya tertawa "hahhahaha oppa aku juga haus tapi kau sudah meminum habis bubletea ku jadi jangan coba memintanya oke." Oppa pun tertawa mendengar jawabanku. Kamipun berbincang  sambil menghabiskan bubletea ini. Untung saja aku membeli yang jumbo jadi ngobrolnya bisa agak lama hahhaha cerdas. Aku menceritakan disini aku menyusun laporan bla bla bla dan aku menyukai oppa. 45 menit berlalu dan takterasa gelas bubletea kami pun kosong. Sehun melempar gelasnya syuttt masuk tepat kedalam tempat sampah kemudian menoleh kearahku dan berkata "jika kau menyukaiku tunjukan lah sesuatu yang menarik dari dalam dirimu" Hah apa yang menarij dari gadis biasa sepertiku? "Jangan mencariku, jika kau beruntung  kita akan bertemu disini." Sehun tersenyum dan berjalan kearah motornya sambil melambaikan tangannya.
.

Apa yang kalian bayangkan jika jadi aku? Aku kaget dan tak bisa berhenti memikirkan apa yang harus aku tunjukan??? Aku kudu ottoke? Oppa kenapa ini lebih berat dari ujian nasional???
.
.
.
Kriiiiingggg kriinnnggggg
Yaampun kiki meneleponku dan ternyata aku baru sadar laporanku belum sempat aku kerjakan. Tambah lah pusing kepala ini aku segera mengemasi barang"ku dan berlari secepat mungkin ke karantina lagi. Untuk beberapa saat aku lupa dengan apa yang barusan trrjadi saking karna fokus pada laporanku bagaimanapun juga aku harus melakukan yang terbaik pada laporan kali ini aku tak ingin mengecewakan oemaku. .

.
.
.
Line---Line---Line

Siapa ya yang mengirim pesan line malam-malam begini????

Mianh karna aku slow banget update hehhehe menunggu emang sulit apalagi kalok yang ditunggu gak ngrasa aaahhh itu membuang buang tenaga. Mending kita goyang aja ye kann???? Maap ya aku rada gesrek hehhee makanya tak kasih foto masa kecil aku

Hehhehe next ya gaiss???

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Assalamualaikum Oppa 💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang