O2.

397 70 11
                                    

"Hai nama gua Kim Hyunggu bisa dipanggil Kino, gua pindahan dari busan." ucap Kino ketika memperkenalkan diri.

Tiba-tiba Donghan dan Wooseok mengangkat tangannya.

"Ngapain kalian berdua angkat tangan." ucap Pak Junho sambil menunjuk Donghan dan Wooseok.

"Saya mau tanya sama anak baru Pak." ucap Wooseok yang membuat Donghan ikut mengangguk.

"Mau tanya apa kalian berdua?."

"Saya mau punya pertanyaan penting Pak, ini menyangkut kehidupannya dikelas ini dimasa depan." ucap donghan yang bikin anak satu kelas menatap heran kecuali wooseok.

"Silahkan, kalau begitu." ucap Pak Junho memberi izin.

"Kino lu main moba kagak?." tanya Wooseok yang berada di samping Donghan yang membuat anak satu kelas tertawa.

"WOOSEOK DONGHAN LARI LAPANGAN 10 PUTARAN SEKARANG."

******

Bel tanda istirahat berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran telah usai. Pak Junho pun pergi dari kelas setelah memberi salam.

Murid-murid yang ada di kelas pun membubarkan diri untuk pergi ke kantin. Dahyun yang selesai merapikan buku di atas mejanya langsung menarik Sinb yang berada disampingnya untuk berdiri dan pergi ke kantin.

"Pinky ikut ngantin gak lu? Apa mau bareng sama pangeran Yuto?." tanya Dahyun pada Pinky yang mendapat kekehan dari Sinb dan Yeeun.

Pinky pun yang merasa di ledek akhirnya berdiri dengan wajah cemberutnya. Sebelum pergi bersama ketiga temannya dirinya menengok ke belakang terlebih dahulu melihat keberadaan Yuto, dia melihat objeknya sedang berbicara dengan si anak baru.

"Ayok udah ke kantin nungguin Yuto perut lu kosong yang ada." ucap Yeeun yang langsung menarik tangan Pinky untuk pergi keluar kelas menuju kantin di ikuti Dahyun dan Sinb.

Ketika mereka sudah berada di kantin, mereka duduk tepat di depan Wooseok dan Donghan.

"Heh, lu berdua tadi gila apa gimana anjir minta banget di hukum." ucap Yeeun yang meberikan tatapan mematikannya yang di balas dengan cengengesan oleh keduanya.

"Han gua bilangin mama lu ya." ucap Dahyun yang membuat Donghan langsung panik.

"Gua pesenin makanan dulu ya." ucap Sinb yang langsung berdiri menuju jajaran ibu kantin.

"Anjir jangan lah Day, uang saku gua udah di potong kalau di potong lagi gimana jajan gua." kata Donghan dengan nada memohon.

"Ya lu jangan ngulah terus kampret, awas aja sekali lagi lu ngulah waktu jam pelajaran gua bilangin mama beneran lu." ancam Dahyun yang membuat Donghan sedikit lega.

Di tengah-tengah kantin terlihat Yuto dan Kino yang sedang mencari tempat duduk kosong.

"WOI YUTO KINO SINI WOI." teriak Wooseok sambil melambai-lambaikan tangannya.

Yuto dan Kino yang mendengar namanya di panggil melihat ke sumber suara dan berjalan ke menuju meja Wooseok.

Yuto yang melihat tempat duduk sebelah Pinky kosong langsung duduk di tempat tersebut dan Kino duduk di samping Donghan.

"Yuto itu tempat duduk gua." ucap Sinb yang kembali dari tempat memesan makanan.

"Duduk samping Dahyun aja lu bi ribet amat." jawab Yuto.

Dengan wajah kesalnya pun Sinb duduk di sebelah Dahyun.

Ting

Suara notifikasi hp Dahyun berbunyi menandakan adanya chat masuk. Dahyun pun mengambil hp disakunya dan melihat chat yang ternyata dari Yugyeom.

Abang Yugi
Dek nanti pulang sekolah temen gua pada kerumah bilangin Donghan suruh bawa Ucok sama Yuto buat tanding PS.

Membaca isi chat dari Yugyeom pun Dahyun berdecak lidah.

Abang Yugi
Iya nanti gua bilangin kak.

Dahyun yang sudah membalas pesan kakaknya langsung mengembalikan poselnyaa ke dalam saku.

"Han, hp lu mana?." tanya Dahyun pada Donghan yang sedang bermain dengan memakan ramennya.

"Hp gua dikelas, kenapa?" tanya Donghan yang melihat kearah Dahyun.

"Bang Yugi bilang nanti pulang kerumah bawa Ucok sama Yuto di ajak PS an." ucap Dahyun yang hanya di jawab anggukan oleh Donghan.

Tak berapa lama makanan pesanan mereka pun datang.

******

Bel tanda akhirnya pelajaran pun berbunyi. Seluruh siswa pun langsung merapikan bukunya untuk pulang.

"No lu ikut kerumah gua lah yok, si Yuto kagak bisa mau jalan sama Pinky dia." kata Donghan yang berasa di depan meja Kino.

"Gua? Lah anjir gua aja gak kenal abang lu masa mau main kerumah lu." jawab kino yang masih merapikan buku.

"Ayok lah abang gua kalo sama orang baru sok kenal kok, nanti lu juga akrab." jawab donghan sambil  menempatkan lengannya di pundak kino.

"Oke lah gua ikut tapi gua kagak bawa motor tadi ke sekolah jadi gua nebeng lu ya." ucap kino yang langsung dapet cengengesan dari donghan.

"Gampang lah anjir naik mobil wooseok aman segalanya."

Denger omongan Donghan dalam hati Wooseok ngumpat.

'kalo aja lu bukan temen gua udah gua tenggelemin lu han.'

******


Dahyun yang dari supermarket dengan tiga kantong kresek besar langsung aja masuk rumah dan jalan ke kamar santai. Pada saat Dahyun menaiki anak tangga dan berjalan semakin mendekat dengan kamar santai membuat suara teriakan dan umpatan semakin terdengar.

Ribut iya kan Bang Yugi lagi PS an pasti ribut begitu apalagi sekarang lagi tandingan sama temen sekelasnya tambah ribut deh.

"Bangsat lu han, curang lu."

"Siapa yang curang lu kalo kalah terima aja kenyataan bang Ming."

"Diem lu berdua ganggu konsentrasi gua main aja."

Pusing dahyun dengernya pengen gitu dia tendang itu cowok cowok dari rumahnya.

"ABANG INI JAJANNYA, BANTUIN APA BERAT TAU." Dahyun yang sudah berada di depan pintu pun berteriak minta tolong.  Namun tidak dihiraukan oleh abang nya.

Karna dahyun tidak sabaran akhirnya dia membuka pintu dan langsung menumpahkan isi kresek yang penuh makanan ringan itu di depan Yugyeom yang membuat stick PS Yugyeom jatuh da akhirnya dia kalah dari Kino.

"ADEK MAH GANGGU ABANG KENAPA DEH." ucap Yugyeom yang langsung nyamperin Dahyun yang lagi cemberut.

"BODO." ucap dahyun yang akhirnya pergi membawa 1 kresek yang isinya snack kepunyaannya.

.
.
.
.
.
.
.
to be continue

Simple « kino•dahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang