15

1.2K 65 1
                                    

Setelah aku menunggu anak anak bermain....

"Nami...kamu asal mana?"tanyaku
"Indonesia"jawabnya
"Wah...aku juga pernah kesana nemuin temenku"ucapku
"Wah....kapan kapan main kerumahku yuk"ajak nami
"Boleh"jawabku
"Kau tau...Namra adalah anak yang paling lucu dia selalu berkata mana mma aena.."kata nami
"Benarkah.."ucapku
"Sepertinya dia terlalu terikat denganmu dan sunbae"ucapnya
"Dia seperti kesayanganku Rae Nam"ucapku
"Ini Rae Nam"jawabnya
"Apa!"kejutku
"Rae Nam menderita penyakit...Namjoon sunbae menjaganya 4 tahun disini....dia menceritakanmu pada Nam Ra...lalu dia mengubah namanya supaya kau tidak menangis"ucapnya
"Aku berhutang padamu Nami"ucapku
"Sudah tugasku menjaga mereka Rae"ucapnya
"Makasih banyak sahabatku tercinta"ucapku
"Sama sama kakakku"ucapnya
"Kamu mau jadi adikku?"tanyaku
"Mau kok"jawabnya
"Yaudah sekarang kamu dongsaengku"ucapku
"Gumawo Rae Na eonni"ucapnya
"Ne cheonman"jawabku
"Eonni aku lanjut jaga anak anak"ucapnya
"Aku juga harus kembali ke suamiku"ucapku

Aku pergi dari sana lalu masuk ke kamar Namjoon...
Wajah damai miliknya begitu membahagiakan...

"Sayang"panggilnya saat aku menutup pintu kamar
"Eh sunbae"jawabku
"Sayang aku lapar"ucapnya
"Sebentar disitu ada bubur sunbae..makan ya aku ambilkan"ucapku

Dia mengangguk dan tersenyum.,....kudekati dia dan mengambil meja untuknya makan

"Makanlah sunbae"ucapku
"Kenapa tidak kau suapi?"tanyanya
"Kau mau ku suapi?"tanyaku
"Pasti mau"jawabnya
"Sebentar sunbae"ucapku

Ku singkar meja itu dan ku ambil mangkuknya...
Satu suapan masuk ke mulutnya....

"Mma..."ucap seseorang dari depan pintu...

Aku menoleh

"Nami...Namra"ucapku
"Eonni...Namra menangis terus dia ingin bertemu dengamu"ucapnya
"Kemarilah sayang"ucapku

Namra lari kearahku...

"Aku tinggal ya eonni"ucap Nami
"Baiklah...Nami dikantorku ada 2 nasi satunya untukmu makanlah"ucapku
"Terima kasih eonni...cepat sembuh sunbae"ucap Nami
"Gumawo"jawab Namjoon

Nami pergi dari kamar Namjoon.....

"Sayang kau kenal Nam Ra darimana?"tanya Namjoon
"Tidak mungkin aku tidak mengenali anakku sendiri"ucapku
"Kau sudah tau"ucapnya
"Kau tega membohongiku...ini anakku"ucapku
"Aku tidak tega melihatmu sedih...apalagi soal kondisi Nam Ra seperi ini sayang"ucapnya
"Mma...wae appa ditini?"tanya si manisku
"Appamu sedang kurang enak badan jadi diobati dulu"ucapku
"Tapi appa bica main cama namla?"tanya si kecil
"Bisa sayang...nanti ya saat appa sudah sembuh"jawabku
"Oke uma"jawabnya

Ku peluk dia dan ku cium pipinya...

"Atu cayang uma"ucapnya
"Eomma juga sayang.."jawabku

Tangan Namjoon mengusap kepalaku lalu ke kapala Namra

"Appa tidak dipeluk?"ucap Namjoon
"Nanti apa ndak cembuh kalau namla peyuk appa"ucap Namra
"Tidak sayang.."jawab Namjoon

Namra langsung naik dan memeluk Namjoon...

"Namla cayang appa"ucap si kecilku
"Appa juga"jawab Namjoon

Namra ditidurkan disebelah Namjoon...karena dia ingin ditemani oleh appanya...sambil aku suapi mereka berdua..

"Umma...appa cangan ampan cepelti atu"ucap si kecil
"Tentu saja kalau appa tidak tampan bagaimana bisa kau tampan"ucap Namjoon
"Umma tantik appa ampan halusnya namla lebih ampan dali appa"ucap si kecil
"Sayang makan dulu...bicaranya nanti dulu makan dulu sayang"ucapku
"Sudahlah chagiya...biarkan toh ini juga anak kita"ucap Namjoon

|7| My Wife -Namjoon •WATTYS 2019•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang