PART 12

829 76 37
                                    





“Kau menakutkan, ayo pergi seo” yoona menarik tangan seohyun pergi.
“Yah tunggu aku” krystal membereskan barang barangnya yang berceceran
“APAA?!” krystal melotot kearah gerombolan wanita yang menatapnya, kemudian berlari menyusul yoona dan seohyun.




                        AUTHOR POV
Seorang pria terlihat akan menghampiri seseorang yang sedang duduk diperpustakaan dengan tenang namun sebuah tangan besar menepuk bahunya membuatnya berbalik, pria itu menatap orang didepannya datar.
“Cha eunwoo?” ucap orang itu sembari tersenyum remeh.
“Ada yang ingin kau katakan jungkook sunbae?” orang yang ternyata jungkook itu menatap eunwoo tajam.
“Kau menyukainya?” jungkook tersenyum dingin.
“Apa maksudmu?” eunwoo mengernyit mengikuti arah pandang jungkook kemudian tersenyum tipis.
“Apa kau keberatan?” rahang jungkook mengeras mendengar ucapan eunwoo yang terlihat percaya diri.
“Tentu, kau berniat mengambil milikku” eunwoo menatap jungkook masih dengan senyumnya.
“Maafkan aku tapi seohyun sunbae mengatakan padaku jika dia tidak mempunyai hubungan denganmu, kau mengatakan jika dia milikmu? Kau pikir dia barang? Lagi pula seseorang akan menjaga miliknya dengan baik tapi kau bahkan dengan santainya mencium gadis lain didepannya, kau tidak berpikir apa itu akan menyakiti hatinya?” jungkook tersenyum miring.
“Kau tidak perlu ikut campur”
Eunwoo menatap seohyun sekilas yang sedang duduk agak jauh dari mereka.
“Aku tidak berniat ikut campur tapi, sepertinya kehadiranku mempengaruhi pemikiran orang2 dan aku bertanggung jawab untuk itu” jungkook terdiam menahan kekesalannya.
“Sekali lagi maafkan aku”
Eunwoo membungkukkan badannya dan pergi menghampiri seohyun, meninggalkan jungkook yang menatap tajam keduanya.

~~~~~

Seohyun melambaikan tangannya kearah eunwoo, pria itu sudah beberapa hari ini bersama dengannya, bukan berarti apa apa, mereka hanya mengerjakan apa yang dosen perintahkan.
Seohyun menjalankan mobilnya sedikit cepat, dia seharusnya pulang sedari tadi namun tugas yang dosen berikan padanya dan eunwoo mengharuskan dia pulang sore.
Sudah beberapa hari ini kehidupannya terasa normal tanpa adanya keributan dan hal lain yang mengganggunya, entah dia harus bersyukur atau tidak tapi justru seohyun merasa sedikit aneh, mungkin karena dia terbiasa dengan kehidupan ‘ramainya’.
Seohyun tersentak saat mobilnya tiba tiba berhenti, dia mengecek speedometer mobilnya dan mendesah kesal, dia lupa mengisi bensin.
Seohyun keluar dari mobil dan melihat sebuah perempatan jalanan didepannya yang sepi, apa yang harus dia lakukan? Oh sial ponselnya mati!.
Seohyun berjongkok disamping mobilnya frustasi, tunggu.. Ini seperti dejavu, dia pernah merasakan hal ini namun dengan sebab yang berbeda, pikirannya tiba tiba tertuju pada seseorang.
“Ck apa aku berharap dia datang menyelamatkanku lagi?”
Seohyun mencoba mengenyahkan pikirannya dari si ‘dia’ itu.
Sebuah mobil jeep berwarna merah berhenti mendadak didepan seohyun, gadis itu mendongak dan langsung berdiri tegak, siapa mereka? Pikirnya.
“Hei ada masalah dengan mobilmu cantik?” terlihat 3 orang pria turun dari mobil dan salah satunya mendekati seohyun.
“Tidak ada”
Seohyun berniat masuk kedalam mobil namun tangannya dicekal salah satu dari mereka.
“Lepaskan” seohyun menatap dingin pria yang memegang tangannya.
“Apa aku harus melepaskannya?” tanya pria itu kepada kedua temannya.
“Kau menolak hadiah?” kedua temannya itu menyeringai nakal.
“Tentu saja tidak” pria itu ikut menyeringai, seohyun menatap mereka waspada.
“Lepaskan” seohyun melirik kesana kemari tapi tak mendapati siapapun.
“Aku akan melepaskanmu jika kau mau menghabiskan waktu denganku” seohyun tersenyum sinis.
“Aku menolak” pria itu terlihat marah dan tersenyum miring.
“Itu tidak penting karena aku memaksa” tangan pria itu mengusap pipi seohyun yang langsung disentak dengan kasar oleh seohyun.
“Kau berani padaku?”
Pria itu mendorong seohyun keras hingga terbentur mobil dan memegang keras bahunya.
“Apa sakit?” pria itu tersenyum remeh seperti seorang psikopat.
“Menjijikan!”
Seohyun menatap dingin pria yang sepertinya tersulut oleh ucapannya.
“Apa?!” kedua teman pria itu terlihat menikmati pemandangan didepan mereka.
“Kau menjijikan!”
Wajah pria itu berubah menjadi menakutkan, seohyun mencoba mengendalikan dirinya untuk tetap tenang walaupun jauh dalam dirinya ketakutan melingkupinya.
“Kau..!” pria berambut hitam legam itu semakin menyudutkan seohyun.

BAD BOYWhere stories live. Discover now