PART 8

717 80 38
                                    




Seohyun ternyata masih didepan rumah yoona dan belum masuk, dia menatap tong sampah disampingnya dan beralih menuju bajunya mengeluarkan pistol yang jungkook berikan.
“Apakah aku harus membuangnya?”




                        AUTHOR POV
“Seohyun!” Seohyun tersenyum kearah yoona dan krystal yang sedang duduk disofa mendadak berdiri.
“Kau kemana saja? Apa kau baik2 saja? Kenapa kau semalam pergi?” seohyun merengut mendengar rentetan pertanyaan dari krystal.
“Duduklah akan kuceritakan sebuah cerita” seohyun duduk disofa single.
“Ini belum malam aku tidak mau tidur” yoona mendesah sebal.
“Aku pikir itu bukan dongeng krys” seohyun tertawa kecil lalu berubah menjadi serius.
“Ku pikir aku sudah terlalu banyak berbohong” krystal dan yoona mengernyit.
“Apa maksudmu?” seohyun menghela nafas panjang.
“Sebenarnya semalam aku menginap dirumah… jungkook” seohyun menggigit bibirnya sedikit ragu.
“What?! Are you crazy?” suara cempreng krystal menyebar keseluruh ruangan.
“Apa yang terjadi?” tanya yoona.
Seohyun menarik nafas panjang sebelum menceritakan semuanya, dari awal ia bertemu jungkook hingga kejadian terakhir tadi dia bersama jungkook.
“Oh my god!” krystal menganga mendengar penjelasan singkat seohyun.
“Seo kurasa kau benar benar harus menjaga jarak dengannya, melihat kejadian akhir2 ini yang menimpamu kupikir jungkook terlalu berbahaya untukmu, dan kau tau bagaimana ayahmu, kau akan terkena masalah lagi jika ayahmu tau tentang ini”
Seohyun termenung, dia sudah melakukan itu tapi entah kenapa dia masih saja terlibat dengan jungkook.
“Kau benar”

#

Sudah empat hari seohyun berusaha menghindar dari jungkook dan itu berhasil, dia akan langsung pergi begitu melihat jungkook dan teman temannya, dia bahkan tidak mendatangi kantin seperti biasanya, pesan yang jungkook kirimkan padanya pun tidak dihiraukan.
“Aku ingin ketoilet, kalian duluan saja” yoona dan krystal mengangguk mengiyakan.
“Hati hati” seohyun tersenyum dan pergi.
Langkahnya tiba tiba terhenti begitu melihat beberapa orang yang berjalan berlawanan dengannya, dengan ragu seohyun melanjutkan langkahnya.

Srettt

Matanya membelalak saat tubuhnya terasa tertarik kebelakang.
“Lepaskan”
Seohyun mencoba memberontak, sesekali tangannya berusaha menarik tangannya yang terasa sakit akibat genggaman yang kencang itu.
“Lepaskan aku!” seohyun semakin panik saat dirinya tertarik sampai kegedung olahraga bawah.
“Lepaskan aku jeon jungkook!”
Jungkook melepaskan genggaman tangannya pada seohyun, begitu terlepas seohyun berencana lari secepat mungkin, namun kecepatan kinerja otak jungkook membuat rencananya gagal, pria itu langsung memojokannya begitu tangannya terlepas.
Seohyun mencoba menetralkan jantungnya yang berdetak tak menentu.
“Kenapa?” tanya jungkook datar.
“Apa?” seohyun memberanikan diri menatap jungkook.
“Apa yang terjadi?” seohyun tersenyum sinis.
“Tidak terjadi apapun sebelum kau menyeretku kemari” jungkook terseyum kecil.
“Kau menghindariku?” suasana diantara mereka terasa dingin.
“Aku rasa kita tidak terlalu dekat, untuk apa aku menghindarimu jungkook?”
Jungkook tersenyum miring,
“Kau milikku” seohyun tersenyum sinis.
“Aku bukan barang” jungkook meletakkan tangannya disebelah sisi tubuh seohyun.
“Aku tidak pernah menganggapmu seperti itu”
Helaian nafas jungkook terasa menyapu wajah seohyun membuat gadis itu menahan nafas karena posisinya.
“Aku tidak peduli”
Seohyun melepaskan tangan jungkook yang berada disisinya dan melangkah pergi.

BRUKKK

Seohyun meringis saat punggungnya menabrak tembok yang keras, dia mencoba mendorong dan memukul dada jungkook yang tiba tiba menciumnya, ini tidak seperti yang seohyun harapkan, setelah kehabisan cara dengan sengaja seohyun menggigit bibir jungkook sangat keras hingga membuat pria itu melepaskan ciumannya.

BAD BOYWhere stories live. Discover now