"Pernah kah kau mendengar kisah tentang seorang ratu putih dan raja hitam?
di mana sang ratu rela menjadi pasangan sehidup semati dengan cinta nya...
hati mereka seputih salju,namun cinta mereka sehitam arang"
"Lalu?"seorang gadis berambut sehitam a...
Tepat tengah hari,seorang wanita gipsy duduk di atas batu,mengawasi ternak ternak yang bukan milik nya.
"Nona!!" Dari kejauhan,seseorang terlihat dengan susah payah berlari menembus rumput dan ilalang panjang dengan kaki mungil nya.
"Nona,ceritakan lagi tentang sang ratu putih!"kini anak laki laki itu sudah duduk di atas batu bersama si wanita gipsy yang tadi di panggil nya nona.
Wanita gipsy itu mengetuk ngetuk kepalanya seakan tengah berfikir
"Hmm,malik kau tahu bukan,tak ada yang gratis di dunia ini " wanita gipsy itu memandang penuh arti.
Malik merogoh taskecil yang di bawa nya,kue basah dari buah kesemek yang hanya tumbuh di musim dingin!
"Aku hanya membawa ini nona,ibu bilang kepadaku untuk memberikan nya kepada mu"
"Berikan padaku,lalu akan kiceritakan segala yang ingin kau ketahui soal sang ratu putih!"
Senyiman malik merekah sempurna.
"Kalau begitu mulai cerita nya nona!"
"Baiklah..baiklah..kau memang tak bisa bersabar!-,"wanita gipsy itu menghabiskan gigitan terakhir kue basah nya.Dan memulai cerita...
Oo0o
Adaidela berlari menembus semak semak mawar tak berduri yang tumbuh di sepanjang jalan setapak kebun istana. Sesekali ia terkikik pelan melihat rose pengasuhnya kebingungan mencari tuan putri mereka yang suka menjahili orang orang.
Beberapa menit berlalu,rose dan beberapa pengasuh lain masih sibik mencari sang putri kecil,yang tengah menyantap kue oppencuk bersama kakak nya di kebun rahasia istana,tempat yang indah dengan mawar merah tua yang tumbuh mengelilingi tempat itu,memberikan aroma khas yang hanya bisa di temukan di musim gugur,warna merah mawar yang kontras dengan warna rerumputan yang mulai menguning,memberi rasa hangat dan nyaman bagi siapapun yang melihat nya.
"Shuut" puntala menyatukan jari telunjuk ramping nya ke bibir semerah delima indah itu,meminta adik nya untuk mengecilkan suara.
"Hihihi,mereka di atas,tengah mencari kita" untuk kesekian kali nya deladia terkikik geli.
"Habis kan oppencuk mu,kita harus kembali ke istana"suara puntala yang lemah lembut dan indah terdengar dengan begitu jernih di dalam kebun rahasia itu.
Deladia mengangguk antusias. Hari ini salah satu pelamar kakak nya akan datang.
Tak terhitung,berapa banyak pangeran dan bangsawan yang datang sebagai pelamar,tapi tak ada satu pun yang dapat meluluhkan hati sangkakak yang seputih salju.
Beberapa dari para pelamar bahkan sudah lebih dahulu menikah dan memiliki anak di banding kakak nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
