Gue terbangun dari tidur di jam istirahat karena suara berisik dari anak paling hyperaktif di kelasㅡ enggak, di sekolah gue maksudnya.
"LIHAT PR DONG, GUE BELOM NGERJAIN KAMPRET"
Itu Haechan, nama aslinya Lee Donghyuck. nggak tau kenapa dia nggak mau dipanggil Donghyuck, cuma keluarganya dan beberapa guru aja yang manggil dia Donghyuck.
Waktu Haechan ngedobrak pintu dan ngomong gitu, kelas yang tadinya rame karena banyak anak yang rata-rata ngegosip langsung hening.
"Kan, kebiasaan nih kalo gue mau liat pasti langsung diem gini." Haechan berjalan ke bangkunya sambil bibirnya manyun.
Jujur, dia tuh imut banget pokoknya.
Tapi mengingat tingkahnya kayaknya lo semua harus mikir dua kali.
Tetap aja imut sih dia.
Pokoknya gitu deh.
Suasana kelas mulai stabil kayak tadi sebelum Haechan datang, tapi gak lama ada suara lain, "ya, gimana gak diem. Lo seakan-akan baru kali ini gak ngerjain pr sekali padahal mah berkali-kali."
Kalo yang ngomong ini namanya Hyunjin. Hwang Hyunjin. Dia ini ketua kelas. sering ikutan ngegosip bareng anak cewek di kelas. Tapi kalo pelajaran dimulai, dia ini udah jadi ketua kelas yang perfect.
"Yaudah sih, lo gak minjemin gue juga komen mulu," Haechan mengambil buku bahasanya dari dalam tasnya. Bisa dilihat, buku Haechan tuh bagus kayak masih baru saking jarang dipegang sama dia.
Jangan tanya gue tau dari mana karena dia yang curhat ke gue sendiri. Gue sampe khawatir sendiri, dia suka sembrono curhat. Ke orang yang nggak kenal aja dia cerita.
Gue mengambil jaket yang ada di dalam laci terus gue jadiin bantal dan mulai tidur lagi ㅡmenghadap ke tembok, selaluㅡ
Baru gue mau menutup mata ada yang nyolek bahu gue. Kayaknya gue tau ini siapa.
And....
He is Haechan.
Dengan buku paket bahasa plus buku tulis dan kawan-kawannya.
Jangan lupa dengan tambahan cengirannya.
"Hehehe, lihat boleh?"
Harusnya dia gak ngomong gitu juga gue kasih. Bukan, bukan karena gue suka sama dia atau gimana, karena gue orangnya sedikit tertutup. Jadi gue nggak terlalu bisa bergaul.
Gue mau jadi normal seperti anak seumuran gue, gue mau have fun sama mereka. Tapi kayaknya emang gue nggak bisa bergaul. Bahkan, gue lebih memilih di kamar seharian tanpa harus bertemu orang lain.
"Gue ajarin aja ya?" Haechan agak males waktu denger gue ngomong itu tapi akhirnya di tetap duduk di bangku sebelah gue yang selalu kosong.
Nggak selalu sih, Haechan kalo gak ngerusuh pasti duduk di sebelah gue ngomongin hal-hal random yang gue bales "iya", "oh" dan sebagainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRECIOUS✓
FanfictionSampai kapan hubungan yang rumit ini berakhir? Start: 13 Agustus 2018 Finish: 1 Januari 2020 ㅡheart to heart series ©2018, doyoung-mi ada yang berhenti di awal, ada yang berlanjut sampai akhir. apapun pilihan kalian, terimakasih sudah mampir♡ was on...