chap 1

713 104 30
                                    

Chap pertama meluncur.. 😁😁

Vote komen bolehlah dikasih ya 😝😝😝

Silahkan menikmati... 😆😆😆

🍁🍁🍁🍁🍁

Saat ini senghyun dan jaejoong sedang berdiri didepan pintu mansion yang sangat mewah. Bukan rasa kagum yang ada dalam benak jaejoong, hanya ada rasa takut yang saat ini berputar di kepalanya.

Bagaimana bila mereka menolaknya, apa yang harus dilakukan beserta anaknya. Memikirkan hal tersebut ingin rasanya jaejoong menangis.

Apa anaknya akan menderita sama seperti hidupnya selama ini. Tanpa disadari jaejoong makin mengeratkan genggamannya.

Senghyun yang seakan mengerti ketakutan kekasihnya, membalas dengan menggenggam tangan jaejoong dengan lembut, seakan berkata bahwa semuanya akan baik - baik saja.

Jaejoong mendongak saat merasakan usapan lembut ditangannya, yang di dapat hanyalah senyum menenangkan, hingga tanpa sadar jaejoong pun mulai merasa rileks.

"ayo kita masuk, orang tua ku sudah menunggu kita."  senghyun menarik lembut tangan jaejoong yang terasa dingin digenggamannya.

Saat memasuki kediaman sang kekasih didalamnya disuguhkan lebih dari kemewahan, segala kelengkapan dikediaman tersebut pastilah berharga jutaan won hingga jaejoong bergidik ngeri kala membayangkan tangannya yang kotor akan memecahkan barang tersebut bila menyentuhnya.

Semakin dalam memasuki kediaman tersebut semakin jaejoong dibuat takjub. Dengan diantar seorang maid senghyun dan jaejoong berjalan menuju ruang keluarga dimana keluarga sang kekasih menunggu.

"nyonya, tuan muda senghyun telah tiba." ujar maid tersebut sambil menunduk dan segera berlalu.

Dan nampak dua orang paruh baya yang sedang duduk santai menikmati teh dan cemilan yang tersaji diatas meja.

Jaejoong nampak risih saat dua orang paruh baya tersebut menatap tajam dirinya. Memperhatikan dari ujung rambut dan kakinya.

Senghyun yang mengerti ketidaknyamanan sang kekasih pun mencoba mengalihkan perhatian kedua orang tuanya tersebut.

"ekheem... Eomma jangan memperhatikan kekasihku begitu." ujar senghyun sambil berjalan menduduki salah satu sofa yang tersedia.

Seakan tersadar wanita tersebut tersenyum saat melihat rasa tidak nyaman dari tatapan jaejoong.

"maafkan eomma.. Jadi ini kekasihmu?, siapa namamu hem?"

Jaejoong sedikit gelagapan saat diajukan pertanyaan tersebut. "jaejoong ahjumma.."

"panggil eomma saja jae, bukankah kau kekasih putraku jadi kau adalah putriku, bukan begitu hany?"

Wanita tersebut menoleh meminta pendapat sang suami yang sedari awal hanya memperhatikan interaksi mereka bertiga.

"hem tentu.." dengan senyum lembutnya membalas ucapan sang istri.

"jadi kenapa kau tiba - tiba pulang kerumah hyun setelah sekian lama hem?" hangeng atau Jung hangeng pebisnis yang begitu dingin di luar tapi hangat saat dirumah.

Heechul memperhatikan sang putra yang nampak gugup, beralih menatap jaejoong pun hanya nampak raut khawatir diwajahnya.

"appa aku ingin menikah.. Jaejoong sedang mengandung anakku..." senghyun menjawab dengan semakin lirih diakhir kalimatnya.

Hangeng dan heechul seketika terkesiap mendengar suara lirihan sang putra. Dan jaejoong nampak makin pucat saat kata - kata tersebut akhirnya terucap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang