KEBOHONGAN CINTA

1.1K 61 0
                                    

TUGASKU..
mencintaimu bukan untuk menyentuh halus kulitmu , tetapi menjagamu dari kejauhan .

👨Miftahul Ulum..
  
   Hari ituh aku tau diam diam Atikah memergoki aku dan syabil di di taman kampus dan akupun tau dia menangis , ketika sahabatnya anisa membawa atika pergi untuk menenangkannya Rasanya aku ingin sekali menyusulnya , menghapus air matanya , dan ingin menjelaskan kalo semua yang dia liat tidak seperti ia bayangkan ,  gak tega rasanya + merasa sangat bersalah karena udah nyakitin hati seseorang yang selama ini diam diam aku cintai .

Aku dan syabil adalah temen saat di pesantren , aku kaget ketika mamahnya bilang kalo dia cinta sama aku dan berpesan untuk bisa bahagiain+menjaga syabil aku berusaha menolak karna ada hati yang saat ini aku jaga , Nur Atikah nama yang selama ini aku diskusikan bersama Rabb-ku di sepertiga malam

Oh Allah kenapa semuanya jadi kaya ginih memikul tanggung jawab yang diri sendiri pun tidak mungkin bisa memikulnya . cukup bagiku menyakiti hati Atikah

Hujan turun membasahi daun daun yang layu dan membuat sekumpulan katak bersorak gembira menyambut kedatangan nya , aku melihat hujan yang turun  begitu derasnya dari dalam kamarku . Hujan yang mengingatkanku pada sosok seseorang ituh  bagaimana aku ingin meminta maaf padanya sedangkan dia mungkin udah sangat benci padaku soal kejadian kemaren , oh Allah aku berusaha untuk membantu kenapa  akhirnya jadi seperti ini !!Ku acak acak rambutku karena begitu penatnya

   *****

pagi ini aku tidak menjemput syabil , menjemputnya adalah rutinitas ku setiap hari tapi sekarang anak itu sedang sakit , ku percepat langkahku karna ada kelas pagi , kurang tiga menit hampir sajah telat. Kalo sudahh telat bisa bisa aku bakal di keluarkan dari kelas

jam istirahat...

Ketika aku sedang mengutak ngatik ponselku tiba tiba Anisa datang dari belakang dan sukses bikin jantungku mau copot.

"Assalamualaikum, lum aku mau ngomong penting sama kamu!!'?

"Wa'alaikumsalam....
Astaghfirullah nisa kamu bikin jantungku mau copot , iyah ngomong ajah"

"Iyah maaf!!, aku gak mau ngomongin di sinih nanti Atikah liat kita "

"Loh emang kenapa ?"

"udah deh jangan banyak nanya , dia hatinya lagi sensitif aku tunggu di taman belakang kampus "

"Iyah" akhirnya aku mengikuti gadis yang mau bikin jantungku copot , entah lah apa yang mau ia omongin sampe ngumpet ngumpet kaya ginih apa ada hubungannya sama Atikah kalo ia maka aku akan sangat semangat membahasnya. tempat yang dipilih oleh anisa adalah tempat yang tidak sepi juga jadi tidak akan menimbulkan fitnah karena berduaan

"langsung too the point ajalah , ginih lum cewe yang kemarin ituh siapanya kamu? "

"Oh..dia syabil kekasihku" dengan muka nunduk, dugaan ku benar pasti anisa bakal bahas soal ini

"Astaghfirullah tega kamu ya lum  , sadar hey di belakang mu ada wanita yang hatinya sekuat baja bahkan aku pun belum tentu sekuat dia. Atikah nunggu kamu dari kelas 10 sampai sekarang kita udah lulus dia tetep masih setia sama kamu apa ini balasan kamu hah? "

" nis dengerin aku dulu":(

"Apah!!"

"Demi Allah nis aku tidak ada sedikitpun menyimpan rasa suka terhadapnya , semua ini karna kemauan ibu nya , syabil mempunyai penyakit kangker otak"jeda sesaat "mamahnya meminta untuk bisa membahagiakannya di ujung umurnya , dia mencintai saya nis tapi jujur dari dulu cintaku hanya untuk satu orang yaitu pemilik nama " Nur Atikah " .

"Kenapa kamu tidak berusaha untuk menolaknya"!!

"Tidak bisa nis , jika aku menolaknya maka aku akan berasa membunuhnya "

"Terus gimnah dengan Atikah? "

"Suatu saat nanti aku akan kerumahnya untuk bertemu dengan ayahnya dan kan ku jadikan ia sebagai bidadari dunia akheratku "

"Aminn, semoga kalian berjodoh"

"Amin ya Allah..dan nis aku titip Atikah ya ke kamu hapus air matanya ketika dia sedih dan selalu yakinkan kalo syabil ituh bukan siapa siapa aku. aku gak mau dia tau soal hubunganku dengan syabil dan kalo dia tau maka akan memperburuk suasana.. dan tugasku disinih menjaganya dari kejauhan, please nis bantu aku yah untuk nutupin semua ini dari Atikah"

"Sampai kapan?!!"

"sampai pada waktunya aku ngomong langsung yang sebenarnya ke Atikah, dan ituh tidak akan lama".

"Ok Beres , aku pergi dulu assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Bayangan nisa sudah hampir hilang dari pandanganku langsung kubuka handphone yang sedari tadi bunyi dan benar ituh semuanya dari syabil , dia meneleponku sampai 25x dan  15 WA astaghfirullah segitunya kah dia baru ajah ditinggal ngobrol sebentar nih hp udah rameh kaya pasar apalagi di tinggal berjam jam bakalan ngebleng nih hp, ku angkat telvon dari syabil

"Hallo assalamualaikum sayang ada di manah ko telvon aku gak di angkt , WA aku juga gk kamu bales ,kan sekarang udah jam nya istirhat"

"Iyah wa'alaikumsalam  syabil maaf yah tadi banyak tugas terus gak denger kalo ada hp bunyi " untuk memanggil kata sayang kepadanya pun aku tak bisa seakan akan lidahku kaku untuk memanggilnya dengan panggilan sayang karna hubungan ini tidak di dasarkan oleh cinta

"Iyah gak papa ko , kamu udah makan?"

"Alhamdulillah udah(padahal belum) , kamu gimnah udah mendingan? Nanti sepulang dari kampus aku ke rumah sakit yah".

"Alhamdulillah udah mendingan sayang , maksih udah perhatian ...iyah sayangku aku tunggu yah , soalnya satu hari gak ketmu rasanya rindu banget hehe"

Andai yang di posisi mu ituh Atikah maka aku akan sangat bahagia di rindu i olehnya

"Ya udah sampai ketemu disanah yah , jam istirahat udah habis nih assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam sayang"

#jangan lupa kasih vote yah😉

Imamku Seorang SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang