ILY - 4

2.1K 413 14
                                    

Rumah megah ini sudah ramai dengan keluarga yang datang, padahal hanya acara Ulang tahun dari sang Nenek .

Lelaki tampan berparas arab ini sedang mengajak adik kecil nya itu bermain dengan boneka didepan nya.

"Abanggggg"Panggil gadis yang berusia 15tahun ini

"Loh udah sampe cel? Kirain masih dipesawat"Ucap Ali saat melihat adik tiri nya yang baru saja datang.

Gisel marsha syarief,anak dari istri kedua abah syarief yang tinggal di Bangka belitung.

"Daritadi kan icel udah nelfon abang tapi nggak dijawab-jawab untung ada kaia yang jemput"Jelas Gisel sambil memajukan bibirnya tanda kesal.

"Maaf ya soalnya tadi hapenya ditaro dikamar ini aja baru diambil sama Atu".Jawab Ali dengan nada lembut.

"Yaudah deh icel naro tas dulu terus mau ngumpul sama Atu kangen "Pamit Gisel sambil mencium pipi kiri Ali dan tangan nya mencubit pipi chubby Alwyah.

Ali hanya menggelengkan kepalanya.

***
Gadis mungil ini turun dari mobil sambil membenarkan rambutnya yang panjang itu.

Prilly memakai sweater merah dengan celana hitam nya itu masuk membawa kado yang lumayan besar.

Prilly mendial nomor kaia untuk menjemputnya didepan rumah Kaia.

"Hallo, kai gue udah didepan nih keluar dulu dong gue malu masuknya"Ucap Prilly sambil senyum kepada orang yang baru saja datang.

"...."

"Yaudah gue tunggu"Jawab Prilly.

Prilly memasukkan ponsel nya kedalam tas yang ia pakai.

"Kenapa nggak langsung masuk aja? "Tanya Lelaki tampan ini berdiri didepan pintu.

Prilly menoleh kearah sumber suara.

"Loh ali?  Kok disini? "Kaget Prilly menatap lelaki yang dekat dengan nya sudah 2 minggu ini.

"Kan aku adiknya kaia pril, masa kamu nggak tau? "Jawab Ali dengan senyum manis nya.

Ah tolong siapa saja yang ada didekat prilly tolong tangkap tubuhnya melihat senyum lelaki dihadapan nya saat ini saja membuat kaki nya lemas.

"Eh iya iya lupa hehehe"Jawab Prilly sedikit merapihkan rambutnya tanda ia gugup.

"Yaudah yuk masuk udah ditunggu didalem"Ajak Ali sambil menarik tangan Prilly.

"Enggak usah gerogi gitu kali pril, aku nggak gigit kok santai aja"Celetuk Ali saat merasakan tangan Prilly yang dingin.

"Ha?  Enggak aku cuma syok aja hehe"Jawab Prilly.

Ali hanya terkekeh geli sambil tetap menggenggam tangan Prilly.

Terasa pas sekali ketika tangan nya menggenggam tangan Prilly, seolah Prilly tulakrusuk nya.

Mereka masuk berdua dan Ali sudah terlebih dulu mengambil alih kado yng Prilly bawa.

"Eh ini nih yang ditunggu-tunggu, yaampun ily makin cantik aja kamu"Celetuk Nenek ami atau yang sering dipanggil Mami Ami.

"Happy brithday mami"Ucap Prilly sambil memeluk wanita cantik dihadapan nta, walau usia nya tak muda lagi tapi pesona nya tetap juara.

"Makasih sayang, makasih loh udah mau dateng ke acara mami"Jawab Mami Ami.

"Iya mam, mumpung ily juga lagi free hehe"Ucap Prilly.

"Ily kesana dulu ya mi"Pamit Prilly dan dibalas anggukan serta senyum manis dari Mami.

"Mamciiii"Panggil Prilly dengan ceria melihat wanita setengah baya ini yang sedang memangku anak bontot nya itu.

"Eh sayang duh maaf ya mamci nggak bisa bangun yayah nya nggak mau bangun soalnya"Ucap Mama Eci selaku ibu kandung dari Ali.

"Iya gapapa, ih dede yayah udah gede hem cantikan dede yayah ya?  Daripada kaka iaaa nya"ucap Prilly membuat Ali tersenyum hangat.

Memang benar jika wanita yang suka dengan anak kecil, aura keibuan nya jadi terpancar..  Duh jadi pengen ngehalalnin kan.. Eh.

Ali hanya menggelengkan kepala nya membayangkan jika Prilly menjadi istrinya.

"Eh sayang ini kenalin anak mamci yang kedua nama nya Ali, dia emang jarang keliatan soalnya pulang aja 2minggu sekali bahkan sebulan sekali"Ucap Mama eci memperkenalkan Ali.

"Kita udah kenal kok mam, waktu ii ke Bandung nggak sengaja ternyata dia masinis nya"Jawab Prilly.

"Uhuy ada yang merah-merah nih"Pekik Kaia dengan alis naik turun.

Sontak Prilly dan Ali langsung melihat pakaian mereka, lalu Ali menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu sedangkan Prilly hanya menunduk malu sambil mengigit bibir bawahnya.

"Gapapa jodoh berarti apalagi kalo nggak sengaja sama"Celetuk sang tante membuat suasana makin ramai.

***

Uhuyyy aya udah up lagi, baik kan wkwkwk..

Jangan lupa komen yang banyak wkwkwk

Jakarta, 13 Agustus 2018

ILY MASINIS (NEW VERSION) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang