Master Of Servant (BOOK II) - END

[0]

Master Of Servant~

(Different Destiny)

.

.

.

"Andwaee!!! Hahh hahh hahh"

Seorang pria manis kembali mengalami mimpi yang dia sendiri tak mengerti dengan mimpi itu

Dia mengusap wajahnya yang berkeringat dingin , melirik kearah jam dinding yang membuatnya segera beranjak dari kasurnya

Dia sudah telat!

Dengan tergesa-gesa dia berlari ke kamar mandinya untuk membersihkan dirinya

Tak butuh waktu lama dia keluar dari kamar mandi dengan tubuh basahnya, segera mengambil pakaian nya asal

Singkat,

Dia selesai.

Terlihat sangat berantakan..

Tak perduli dengan penampilan nya dia berlari keluar kamarnya

"Eomma aku berangkat! " ucapnya tetap berlari tak perduli ibunya yang menyuruh nya untuk mengisi perutnya terlebih dahulu

"Astaga anak itu.. "

"Ya! Setidaknya isi dulu perutmu taehyung! " teriak sang ibu walaupun ia tau anaknya tak akan berhenti

***--***

Brakk!

"Hahh hahh hahh.. Maaf.. Aku telat.. Hehehe" ucap nya menggaruk tengkuknya malu saat semua mata memandang nya

Sedangkan sang pemimpin hanya bisa memijat pelipisnya melihat karyawannya yang selalu terlambat

Bahkan disaat rapat seperti ini

"Kim taehyung silahkan keluar.. " Ucapnya mencoba menahan emosinya didepan para klien

Taehyung hanya bisa menyengir lebar mendengar itu

Dia sudah sering seperti ini

"Ne.. " ucapnya pelan melangkah mundur keluar dari ruangan itu

~~~

Taehyung berdiri didepan pintu ruangan itu menunggu sampai rapat selesai

Dia menatap kebawah sambil memainkan sebelah kakinya ke kanan-kiri menghilangkan kebosanan nya

Tak lama bibirnya melengkung melihat pintu itu akhirnya terbuka

"Selamat pagi.. Kalian telah melakukan yang terbaik" ucap nya ramah pada setiap orang yang keluar dari ruangan itu

Itulah yang membuat orang menyayanginya

Walaupun ceroboh dan sering terlambat

Dia terkenal dengan kebaikan dan keramahannya

Taehyung sebagai asisten pribadi tentunya tidak boleh terlambat,
Namun ntah kenapa dia selalu bisa membuat orang tidak bisa marah padanya

Terkecuali sang CEO yang kini menatapnya tajam

"Kau terlambat lagi"

"Deopyeo-nim.. " rengeknya

"Kau belum lama disini tapi sudah sering terlambat, kau ingin dipecat?!"

Taehyung menggeleng cepat mendengar itu

"Aku minta maaf.. " ucapnya menundukkan kepalanya menekuk wajahnya sedih

Jurus andalannya, Ntah kenapa jika dia sudah seperti ini Ceo nya tak berani marah lagi

"Lupakan, cepat ke ruanganku, ada banyak hal yang harus kau kerjakan"

Berhasil!

"Ne!! "

*****

"Taehyung! "

"Ne? "

"Kau memang ingin membuatku pusing ya? "

"Huh? "

"Dimana berkas yang kemarin? Dan mana berkas yang kusuruh untuk kau revisi ?"

Taehyung menyengir polos mendengar itu, matanya melirik berkas yang masih tergeletak di meja kerjanya

"Hehe aku lupa mengerjakan nya semalam hyung" ucap nya membuat yang lebih tua kembali memijat pelipisnya

"Aku bisa terkena darah tinggi karenamu" ucapnya

Taehyung hanya diam tak berani menyahut

"Dan berita buruknya lagi, aku dipindahkan keluar negeri, jadi kau akan mendapatkan CEO baru disini" lanjutnya

"Perhatikan sikapmu, jangan samakan aku dengan dia , jangan terlambat dan ceroboh lagi seperti ini, mengerti? Kerjakan berkas ku hari ini sebelum aku pergi besok" ucap nya lagi di angguki oleh taehyung

Bibir taehyung mengerucut sedih mendengar itu

"Seokjin hyung.. "

"Aku terlalu baik menerima mu menjadi asisten ku disini, benar? Untuk itu jangan kecewakan aku, buktikan kau pantas bekerja disini jangan hanya merengek meminta maaf" ucap seokjin, sang CEO yang sudah ia anggap seperti saudara kandungnya

"Bekerjalah dengan baik taehyungie.. " taehyung tersenyum saat seokjin memeluknya sayang

Dia benar-benar merasakan seperti memiliki saudara laki-laki

"Kau tidak akan kembali lagi? "

"Tidak tau, chairman tak memberitahu ku "

"Apa pengganti mu orang baik seperti mu? "

"Itu juga aku tidak tau, sekarang kerjakan tugasmu taehyung ssi.. "

"Ne deopyeo-nim " ucap taehyung menekuk wajahnya kesal

******

.

.

Taehyung lelah setelah menyelesaikan tugas nya yang menumpuk

Dia teringat soal CEO baru di kantornya

'Aku tidak boleh terlambat' batinnya

Ia segera menuju ke laci meja disebelah ranjangnya, mengambil sebuah kotak yang berisi pil

Ia mengambil beberapa butir sebelum menelannya

'Obat tidur satu-satunya cara untuknya agar bisa tidur lebih awal'

........

Drrrtt..

"Enghh? "

Klik-

"Yeobosey-"

"JANGAN BILANG KAU MASIH TIDUR? "

"Huh? Kenapa kau menelpon ku malam-malam? "

"Ini sudah pagi bodoh!! "

"Eum? Pagi? Oh sudah pagi.. "

1

2

3

Loading success!

"HUAA HYUNG AKU TERLAMBAT!!! "

TBC

Hayoooo gimanaa dengan book kedua ini..

Ada yang penasaran?

Ada yang bilang ini reinkarnasi, ya bisa dibilang seperti itu kkk~

See ya ..

HyperJung_