Baru pukul 6 pagi mengapa hujan sudah turun membasahi bumi,padahal hari ini aku berencana mengunjungi makam mama, aku punya mawar putih untuknya
Ali masih setia memandangvhujan di balik jendela kamarnya ia masih tidak mengerti apa arti rasa semua ini gelisah,diam dan membisu hening dan kesunyian hidupnya dia punya kakak, namun hatinya sendiri,ia mempunyai teman namun hatinya tetap sendiri ini sunyi sungguh.Li ...
Sebuah suara dari luar kamarnya berseru memangil itu farel kakanya
Li sarapan dulu yuk bareng papah sama kakak
Klek...
Pintu terkuak di susul ali dari dalam
Tatapnya selalu seperti itu kosong
Matanya hanya berkedip melewati farel yang memandang matanya sambil berkaca kaca sampai kapan li kamu diem terus hati kaka sakit lihat kamu kaya giniDi meja makan pun hanya ada kesunyian ,hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar
Sebuah suara memecahkan krheningan ituAli gimana sekolah kamu nak
Sabian ayah ali menanyai anak bungsunya
Membujuknya agar dia terlihat hangat dan mau berbicara
Namun Nihil hanya matanya yang berkedip kedip dan sebuah suara kecil
Lancar..
Ali sudah selesai ali mau pergi
Li mau ke mana papa belum selesai bicara
Ali papa mau bicara banyak sama kamuv
Namun ali tidak merespon dia lebih memilih berjalan teru keluar rumah
Hujan memang sudah reda namun basah dan baunha masih tersisa,daun pohon,rumput masih terhiasi rintik rintik air hujan
Tidak ada dendalion pagi ini hanya ada ilalang yang masih kokoh berdiri meski tadi baru saja terkena hujan lebat,namun dia masih kokoh berdiri lain halnya dengan bunga dendalion yang hancur di terpa hujan, ia dendalion menggambarkan dirinya hatinya yang rapuh ,ia tak bisa seperti Ilalang yang kokoh tidak bisaDi depanya sekarang terpandang gundukan tanah yang masih basah karna air hujan
Mah ali dateng buat jengukin mamah ,mah ali kangen mamah
Mah ali sendiri gak ada cahaya
Ali kangen di manjain mamah
Mah ali capek ali pengen ikut mamah aja yaaa...Plakkk....
Aduhh...sebuah pesawat mainan mengenai kepala ali,
Ini siapa yang main pesawat di sini sih
Di sebrang sana ali menemukan sosok anak kecil mungil sedang menatapnya dengan rasa gugup dan ketakutan saat melihat expresi ali
Ma..ma...aff kak itu pesawat ait
Tidak lama kemudian sesosok perempuan dengan jilbap putih yang tersampire di pungungnya menghampiri bocah itu
Ait kan sudah kaka bilang jangan main pesawat di makam kena orang kanSungguh saat itu terjadi keheningan sejenak di antara tiga manusia ini angin pagi setelah di terpa hujan pagi tadi seolah menyanyikan launan yang indah, udara segar menembus pori pori kulit
Sesosok perempuan berambut panjang menoleh ke sosok ali yang masih berdiri di depanya dengan tatapanya yang menusukMafkan adik saya ya mas..
Tanpa sudi menjawap ali memberikan mainan itu kepada perempuan di depanya itu
Setidaknya saya tahu siapa nama anda
Hey..cowok manis ...Ali...
Ali menjawap dengan sinkatvdan meningalkan sebuah senyum manis du kedua bibir gadis itu.#THIARA AGUARIUZ
HEY AKU DATANG DENGAN CERITA BARU NYYY
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN DI BAWAH YAA
😘😘😘
MARI MAMPIR KE STORY BARU KU
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI DAN HUJAN
Romancecobalah buka hatimu untuk orang lain jangan hanya diam, sampai kapan hatimu beku ,sampai kapan kamu sedingin ini ,bukankah kamu tau akan ada pelangi setelah hujan ,dunia tak sedingin air hujan