WANNA ONE

Cerpen WANNA ONE & WANNABLE :
By : claraniel

Ini adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Seoul, Korea Selatan. Tempat kelahiran idola terhebat ku. Tempat dimana mereka memulai debut dan menciptakan banyak sejarah 20 tahun yang lalu.

Yaa.. 20 tahun yang lalu. Cukup lama bukan? Wanna one. Itulah idola terhebat ku. Aku mengenal mereka awalnya hanya melalui internet. Aku selalu mengikuti setiap informasi tentang mereka, hingga aku sadar bahwa mereka telah masuk terlalu jauh ke dalam hidupku. Mereka yang menjadi salah satu pengaruh besar untukku, hingga aku bisa seperti sekarang ini.

Hari ini adalah tepat 20 tahun sejak Wanna one melakukan debutnya. Aku masih ingat dengan wajah2 lugu mereka. Suara ketawa nyaring JAEHWAN dan HA SUNGWOON. Wajah polos JIHOON, JINYOUNG, dan MINHYUN. Jailnya seorang ONG SEOUNG WO. Leader terbaik JISUNG. Sosok yang kuat seperti WOOJIN. Bahkan DAEHWI, DANIEL, dan GUANLIN yang selalu ceria untuk hyung dan saengnya.

Aku ada di Korea. Berjalan menuju venue fanmeeting . Aku tidak sendiri, tapi ada Wannable ada disekitar ku. Kami berada pada usia yang sama. Usia yang seharusnya tidak lagi digunakan untuk menikmati masa2 menjadi fans. Tapi apakah kalian tahu? Hari ini sangat spesial! Aku tidak sabar untuk bertemu dengan para pria idamanku setelah bertahun-tahun lamanya tidak mendengar nama mereka lagi.

Kami semua mengantri dan masuk ke venue fanmeeting satu per satu. Belum ada siapapun di atas panggung. Hanya ada kami, Wannable yang jumlahnya sangat banyak. Melihat mereka ada disini bersamaku sungguh membuatku bangga. Meski WANNA ONE tidak lagi aktif di industri musik, masih ada Wannable yang menyayangi mereka. Fandomku memang terbaik.

Setelah menunggu cukup lama, MC menyuruh kami diam karena para member akan masuk ke dalam venue. Aku degdeg-an. Sungguh. Rasanya seperti mimpi. Apakah mereka benar2 WANNA ONE?. Lampu venue dimatikan. Hanya ada lampu yang menyoroti satu per satu pria yang masuk ke dalam venue. Semua orang disini berteriak, begitu juga denganku. Aku bahkan meneteskan air mata. Ini mengingatkan kita dengan masa lalu. Aku sangat merindukan mereka.

"Hana Dul set, All i Wanna do Wanna One. Annyeonghaseyo WANNA ONE Imnida" ucap para member.

Tubuhku merasa gemetar dan ntah kenapa aku terus meneteskan air mata. Lihatlah mereka, semua tumbuh dengan baik. Mereka tersenyum manis dan terus mengucapkan terimakasih kepada kami telah datang hari ini.

Mereka memperkenalkan diri masing2, dan saat itulah air mata ku tidak dapat di bendung lagi. Jisung sang leader mengatakan bahwa mereka sudah tidak bisa lagi menari dengan baik sehingga mereka memutuskan untuk menyanyikan lagu sambil duduk.

Ketika musik memainkan intro lagu always, semua WANNABLE berteriak, namun suasana menjadi tenang ketika Jaehwan memulai nyanyian mereka. Luar biasa. Suara masih sama. Aku melihat sekeliling, ternyata bukan hanya aku yang menangis. Kami semua larut dalam nyanyian mereka bersama dengan memori kebersamaan kami beberapa tahun yang lalu.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Mereka bercerita tentang kehidupan nya masing2. Ah ya, aku lupa mengatakan ini, mereka semua sudah menikah dan bahagia dengan pilihan mereka masing2.

JISUNG : "Annyeong Wannable. Ahh, aku sangat berterima kasih untuk semua yang telah menghadiri acara ini. Sudah lama aku tidak mendengar sorakan kalian. Maaf karena kami tidak bisa melakukan fanservice seperti dulu. Apakah kalian hidup dengan baik? Aku mengkhawatirkan mu".

HA SUNGWOON : "Aku ingat sekali ketika kontrak kami berakhir beberapa tahun yang lalu. Rasanya hidupku juga akan berakhir, tapi hari ini kurasa aku sudah kembali hidup dan bahagia. Aku bersyukur kalian masih berada disini, menemani masa muda hingga masa tua kami. Heyyy, Lihatlah lightstick cantik itu!! Ternyata kalian masih menyimpan nya. Ahh, aku benar2 terharu".

JIHOON : "Wahhh... Ini seperti mimpi".
Jihoon berhenti berbicara. Dia memandang kami dari ujung ke ujung sambil melambaikan tangannya. Aku melihat setetes air menetes lewat ujung matanya. Dia menangis.

"Uljima! Uljima" kami semua berteriak, meminta nya untuk berhenti menangis. Jihoon mulai mengetes MICnya dan kembali berbicara.

JIHOON : "Aku iri pada pasangan mu kalian. Mereka pasti sangat bangga memiliki pasangan hidup yang setia seperti kalian. Aku juga iri pada anak2 kalian. Mereka bisa mendapatkan kasih sayang setiap hari dari ibu sehebat kalian. Aku sempat merasa kehilangan jati diri ku, tanpa musik, tanpa WANNA ONE, tanpa Wannable, rasanya hampa. Tapi hari ini aku kembali mendapatkan semangat yang luar biasa. Rasanya aku ingin fanmeeting setiap hari!!".

Jihoon tertawa, aku rasa dia hanya mencoba untuk tidak menangis. Satu per satu dari mereka memberikan ment, kami tertawa bersama, dan menangis bahagia bersama. Hingga saatnya penutupan.

JAEHWAN : "Kalian tidak perlu lagi membeli album kami, gunakanlah uang itu untuk berlibur dan bersenang-senang. Kalian tidak perlu menghabiskan waktu untuk memberikan vote dan melakukan streaming. Gunakanlah waktu itu untuk beristirahat setelah bekerja. Kalian tidak perlu lagi menyaksikan konser kami, saksikan lah persembahan dari anak2 kalian nanti di acara sekolah kalian".

WOOJIN : "Waktu berjalan dengan begitu cepat. Kami bukan lagi WANNA ONE yang bisa menari dengan baik untuk kalian, kami bukan lagi WANNA ONE yang bisa memberikan fanservice dan melakukan siaran vlive di setiap waktu luang kami. Kami bukan lagi WANNA ONE yang selalu berusaha untuk membuat kalian tertawa di variety show. Tapi kami tetaplah WANNA ONE yang selalu menyayangi WANNABLE lebih dari siapapun. Kami masih menjadi WANNA ONE yang siap menyediakan bahu ketika kalian bersedih. Tidak ada lagi WANNA ONE, namun sejarah yang kita tulis masih tersusun rapi di dalam ingatan kita smeua".

Seketika pasangan unit oleh ONG SEOUNG WO dan LEE DAEHWI menyanyikan sebuah lagu "HOURGLASS". Disaat bagian pd heize, Wannable serentak menyanyikan bagian itu.

Ya, begini lah akhirnya. Perjalanan rumit yang hadapi bersama WANNA ONE berakhir bahagia. Aku percaya bahwa semua ini bukanlah mimpi. Ini nyata. Pada akhirnya kami semua memiliki tujuan hidup masing-masing.

Aku menatap punggung mereka satu per satu yang mulai menghilang ketika meninggalkan venue. Aku sadar betapa lelahnya mereka selama ini. Aku sadar mereka tak bisa hidup bebas. Tapi aku lega melihat senyuman mereka saat ini. Senyum yang akan ku simpan di dalam ingatan ku, selamanya!

Tak selang lamanya acara berakhir. Ada seorang yang membalap motor dengan seketika mengambil tas ku. Aku mengejar nya nmun tak bisa. Aku lelah, dan akhirnya aku beristirahat di sebuah warung kopi yang tak jauh dari tempat fanmeeting WANNA ONE.
Aku tidur di sana.

Keesokan harinya, pemilik warung itu membangunkanku dengan percikan air yang terkena di wajahku. Aku pun terbangun saat itu. Melihat sekeliling, pemilik warung itu berkata "Apa yang kau lakukan disini? Pulang lah kerumahmu!". Aku hanya terdiam dan berlari menuju sebuah angkot yang ada di depan warung itu.

Setelah perjalanan di angkot. Tiba2 supirnya menghentikan kendaraan, mengatakan "Heyy, bayar duluu!".
Aku memeriksa kantong celana ku, ternyata aku lupa bahwa aku telah di copet.
"Aku tidak punya uang, maafkan saya!!" Ucapku.
Supir itu menyeret ku turun dari angkot dan tiba2 ada seorang lelaki memakai masker yang menolong ku saat itu. Dia yang membayar angkot tersebut.

Aku dan pria menolong ku berjalan dan memulai pembicaraan.
"Oh ya? Terimakasih telah menolong ku tadi!" Ucapku.
"Sama-sama!!" Balasnya. Suara itu tak asing di telinga ku, dan dia membuka maskernya itu.
Aigoo!! Salah satu member WANNA ONE, Kang Daniel!! Aku pingsan dan terjatuh di dadanya. Dia membawa ku ke rumah sakit.

Saat aku telah bangun, aku melihatnya sedang tertidur lelap di samping ku. Melihatnya seperti sangat lelah. Aku tidak pernah menyangka apa yg telah ku alami adalah nyata. Dan dia terbangun "Hey, kau sudah bangun. Istirahat lah dulu". Ucapnya

Aku bahagia, impian yg tlah lama akhirnya terwujud kan😊

NOTE :
*ANNYEONG WANNA ONE😘*
*Kau tau? Aku disini menginginkan kebahagiaan untuk mereka. Bahkan aku bersyukur karena terlahir 11 orang lelaki hebat, WANNA ONE*
*Tetaplah menyayangi kami (Wannable). Jika kau menginginkan LIGHT, ada kami. Kami NEVER melupakan kenangan kita. Bahkan I PROMISE YOU untuk ALWAYS setia selamanya. Kau selalu BURN IT UP api agar mempesona selalu. I'II REMEMBER masa indah kita. Masih ada HOURGLASS yang bisa memutar waktu. Ingatlah bahwa kita bisa menggapai mimpi seperti loncatan KANGAROO. PICK ME yang akan menjaga mu saat kau membutuhkan ku.

Wannable? We FOREVER AND A DAY😊
Saranghaee💞