Jam 10 pagi....
Jam istirhat...
Semua isi kls berhamburan keluar untuk mencari makan ada yg berjalan ke arah lapangan polly ada yg ke lapangn basket dan ke kantin.
Gengwhite berjalan ke lapangan basket.
"Loh. Ko mereka masih di sana sih?" Ucap rose yg melihat gengblack masih asik basket
Batz dan jennie melihat kemana tatapan rose.
Batz memberi isarat dengan sedikit menadahkan kepalanya untuk menghampiri mereka.
Rose dan jennie mengikuti batz.
"Eh tunggu!" Ucap batz begitu hampir mendekat
Jennie dan rose berhenti.
"Kenapa ka?" Tanya jennie penasaran
"Lo ke kantin dulu gih" suruh batz
"Mau ngapain, lo laper?" Tanya jennie menatap batz
"Enggak, lo beli pisang tiga biji, buat ngerjain mereka" Jawab batz tersenyum miring saat melihat musuhnya
Jennie yg mengerti langsung keprok tangan.
"Ide lo emang ideal ka" jennie langsung berjalan
"Ka tunggu! Sekalian beliin gue makanan dong" Ucap rose
"Dasar perut kardus. Makan mulu lo" ketus jennie sambil melanjutkan jalannya
Rose hanya cemberut. Batz hanya mengulum sengum...
"Klo lo laper kenapa ga ke kantin aja" ucap batz sambil memainkan hpnya
"Males klo sendiri" jawab rose
Tak lama jennie kembali dengan membawa tiga pisang dan satu bungkus rosi.
"Nih" jennie memberikan roti pada rose
"Thanks!" Bales rose
"Nih ka" batz mengambil satu pisang
Mereka langsung memakannya.
Usai makan.
Mereka saling lirik lalu mengangguk.
Gengwhite mendekati gengblack yg lagi asik basket dan merebutkan bolanya...
Saat gengblack sibuk pada bolanya.
Gengwhite melemparkan bekas pisang ke bawah yg sedang basket...
"Awww!"
Nae,lisa,jisoo langsung kepeleset dan jatuh akibat menginjak licinnya bekas pisang.
"Hahahaaa, mapus!" Seru gengwhite tertawa puas
Gengblack saling memegang bokongnya yg bener-bener merasa sakit.
Mereka berdiri dengan tampang emosi.
"Kurang ngajar lo" Ujar nae mendekati mereka tentu di ikuti dua tikusnya
"Klo mau berantem ga usah jadi pengecut" ketus jisoo
"Lawan kami dengan cara gentelmen" timpal lisa yg sudah berdiri di depan rose.
Nae berdiri di depan batz. Jisoo di depan jennie mereka saling
Tatapan mereka pada datar dan gaya menantang.
Gengwhite hanya tersenyum mengejek sambil menyilangkan tangan di dada.
"Udah di usir masih aja di sini" celetuk jennie
"Tau...ga tau malu" sambung rose menatap lisa jutek
