2: My Badboy!

997 43 11
                                    

Motor ninja yang ditumpangi oleh Ajeng dan Rafi akhirnya melaju meninggalkan sekolah. Disepanjang jalan hanya ada keheningan diantara mereka, hingga Rafi akhir nya memutuskan untuk memecah keheningan tersebut.

"Rumah lo dimana? "Tanya Rafi.

"Hah, apa gak denger" Balas Ajeng.

Motor pun berhenti.

"Kok berenti Raf? Rumah gue masih jauh"

"Dih bocah. Tadi gue nanya dimana rumah lo, gimana gue mau nganter lo balik klo misalkan gue gatau rumah lo"

Ajeng pun menyengir.

"Hehe, yaudah maaf. Rumah gue di komplek Indah nomor 21"

Rafi akhir nya menjalankan motornya kembali. Hingga tiba didepan sebuah rumah yang bisa dibilang mewah. Ajeng turun dari motor Rafi dan melepas helm lalu memberikan nya ke Rafi.

"Nih, makasih ya! Gue masuk duluan dadah" Ajeng langsung memasuki rumah nya.

Etdah, ga di tawarin masuk dulu kek apa batin Rafi.

Esoknya..

Ajeng memasuki kelas. Dan langsung disambut hangat oleh Nayya. Ajeng pun berniat menceritakan kejadian kemarin sore saat ia diantar pulang oleh cogan.

"Nay gila, lo tau gak?!" Ucap Ajeng.

"Anjir santai, emang apa?"

"Jadi kemarin gue tibatiba diantar pulang sama cogan"

"SIAPA?DEMIAPA? SUMPAH LO JENG?!"

"Kalo gak salah nama nya Rafi dari kelas Xll."

"Anjir mendingan lo jauh jauh deh dari yang nama nya Rafi."

"Kenapa?" Tanya Ajeng polos.

"Dia most wanted ,badboy, sering dihukum,  keluar masuk bk nanti kalo lo deket deket sama dia bisa bisa lo berurusan sama degem nya Rafi."

"Tapi dia ganteng Nay"

"Ganteng emang. Tapi lo mau berurusan sama degem nya Rafi?"

"Nggak sih,"

"Nah yaudah turutin kata gue."

Bel kbm berbunyi. Kbm dimulai, guru mata pelajaran mtk memberi materi. Ditengah tengah pelajaran Ajeng izin ke toilet.

Toilet.

Di toilet terdapat 4orang perempuan yang tak Ajeng kenali.

"Heh lo?!"

Ajeng menoleh ke sumber suara tersebut.

"Manggil saya?"

"Iyalah bego, klo bukan manggil lo terus gue manggil siapa?!"

"Ada apa emang?"

"Lo kemarin ko bisa diantar pulang sama Rafi?!"

"Terus masalah sama anda apa?"

"Kok lo nyolot?! Semua orang juga tau kalo Rafi milik gue!"

"Ya terus?"

Plak.

"Aw, kok lo malah nampar gue? Salah gue apa?" ucap Ajeng sambil memegang pipi sebelah kiri yang mungkin merah akibat tamparan itu.

"Itu awal peringatan buat lo. Mending lo jauh jauh dari Rafi."

Rafi yang tak sengaja mendengar suara keributan di toilet perempuan. Dan Rafi akhirnya menghampiri.

"Ajeng?"

"Sa! Gila lo ya? Ajeng gak salah apa apa lo tampar!" Ucap Rafi.

"Dia yang gila! Ngapain dia deket deket sama lo, lo itu milik gue Raf!"

"Dia gak salah! Gue yang deketin dia bukan dia yang deketin gue!"


Next?
Vote+komen yap.

Tq 😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Badboy! (Rafi Sanjaya) X (Ajengfazh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang