Meski sinar matahari membakar tubuhmu, semangatmu tidak kunjung padam. Ingin rasanya cepat sampai ke rumah; memberi kabar pada ibu jika guru membagikan buku pada semua murid.
Buku itu besar berwarna merah tua, kamu memegangnya dengan erat; takut rusak ataupun jatuh, karena ini buku pemberian yang sangat berharga.
"Bu ...! Ayli di kasih buku. Kata guru 'Harus di tanda tangani oleh orangtua!' gitu." kamu pampangkan buku itu dengan semangat.
"Pak! Nih tanda tangani. Bapak kan Walinya Ayli." Ibumu menyodorkannya pada ayah.
"Nilai kecil begini pengen di tanda tangani? Nih ... Bapak gak mau!"
Seketika semangatmu lenyap.
Memangnya nilai itu harus sebesar apa?

KAMU SEDANG MEMBACA
I (POV 2)
Non-Fiction[Terinspirasi Oleh Kisah Nyata] Siap menjadi tokoh utama? Sebuah kisah nyata yang akan saya ceritakan lewat tulisan, dengan menggunakan POV (Point Of View) 2. Mohon bantuannya dengan Krisar ^^