hari yang melelahkan.

413 5 0
                                    

" nadya ayo bangun kita mau pergi ke rumah sakit." saat mendengar perkataan tersebut aku langsung bangun dari tempat tidur dan kaget. " apa!. kita mau kerumah sakit! siapa yang sakit?, siapa yang luka?" tanyaku sambil berteriak. " nad loh kenapa sih?, lho kesurupan yah? tanya kakakku. " loh, kan katanya mau kerumah sakit. berarti ada yang sakit dong." jawab ku. " maksud gue kita mau kerumah sakit buat main sama michelle anaknya tante mery." jawab kakakku. " makanya kalau ngomong tuh yang jelas." jawabku. " ya udah lho mandi kek, bau tahu." perintah kakakku. " iya iya ini mau mandi." jawab ku lagi. selesai mandi aku ganti baju dan keruang makan. " yah, ayam lagi ayam lagi. apa gak ada menu yang lain kek kayak rendang gitu. atau gak udang saus tiram kek." jawabku dengan kesal. " sudah makan aja. mau di tinggal?" jawab mamaku." iya iya, ini juga mau makan. jawabku dengan malas. selesai makan aku, kakakku, dan orang tuaku akan pergi kerumah sakit cikini. dimana orang tuaku bekerja. sesampainya kami disana kami langsung bertemu dengan anaknya tante mery. yang bernama michele, michael, dan yang terakhir manuel. aku, kakakku dan anaknya tante mery langsung pergi keruang peristirahatan dokter. disana kami bermain bersama. lalu michael mencoba split. dan aku pun membut semangat pada michael seperti di pertendingan bola. " michael mulai menunjukan aksinya untuk melakukan split dan ohhh.. tidak celananya robek dan michael lari terbirit birit karena malu bung."kataku. kami pun tertawa karena celana michael robek karena mencoba melakukan split. pagi berganti siang, siang berganti sore, dan sore berganti malam. papa dan mama sudah selesai bekerja dan saatnya kami pulang. terlebih dahulu kami berpamitan dengan keluarga tante mery. sesampainya dirumah aku langsung mandi dan selesai mandi aku berpakaian dan makan malam. selesai makan malam, aku tidur sampai aku menunggu untuk bermimpi aku mengucapkan satu kalimat " hari yang melelahkan." ucapku pelan dan aku tertidur.

berpisah dengan sahabat sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang