{~FIN~}

2.2K 230 32
                                    

Last chapter guys! Don't forget to vote and comment~




{~The Cursed Diary~}




Pintu bangsal terbuka. Younghoon melangkah masuk ke dalam mendekati sebuah kasur di mana Dokter Shin terbaring di atasnya. Di kasur sebelahnya ada Changmin yang masih terlihat menutup matanya. Di sofa di ujung ruangan duduk keempat temannya yang lain.

"Bagaimana keadaan anda, Dokter Shin?"

"Hm. Baik. Aku hanya tidak menyangka malah aku yang harus berbaring di atas kasur rumah sakit begini. Haha!"

Mendengar jawaban Dokter Shin yang dengan santai menjelaskan keadaannya saat ini, Younghoon hanya terkekeh kecil. Ia melirik sosok Changmin di kasur sebelah. Matanya masih tertutup, dan hanya bisa membuat Younghoon menghela nafas pasrah.

"Kau tak menanyakan keadaan kami?" Tanya Jacob dari pojok ruangan, mengalihkan perhatian Younghoon dari sang kekasih.

"Ah, maaf. Bagaimana keadaan kalian?"

"Hanya bekas cekikannya yang masih tertinggal. Tapi aku sudah baik-baik saja." Jawab Jacob dengan senyum, dibalas senyum pula oleh Younghoon.

"Eric?" Younghoon menoleh ke arah lain. Agak terkejut melihat dua pria yang justru tengah merusuhi sang maknae yang duduk di tengah sofa.

"Harusnya sudah lebih baik, kalau saja dua orang ini tidak menyentuh bekas lukaku!" Jawab Eric dengan nada kesal sembari berusaha melepaskan diri dari kedua hyung-nya.

"Tapi kau pasti senang kan kalau aku menyentuhmu. Hm?" Juyeon mengedipkan sebelah matanya dan merangkul sang kekasih lebih dekat. Terlihat langsung wajah sang maknae memerah.

"Y- ya. Tapi tidak dengan yang satu ini!" Eric berteriak tepat di depan wajah sang leader yang duduk di sisinya yang lain.

"Ya, maknaeya~~ Aku kan mengkhawatirkanmu~"

"Khawatirkan saja kekasihmu sendiri sana!"

Kalimat Juyeon sedikit mengheningkan keadaan. Sangyeon melirik sang kekasih yang duduk di sisi sofa yang lain, di samping Juyeon lebih tepatnya. Tapi yang ia lihat hanya bagian belakang dari kepala Jacob, selagi kekasihnya itu memalingkan wajah darinya.

Tiba-tiba, Jacob bangkit dari duduknya. "Aku mau ke toilet sebentar..." gumamnya kemudian berjalan menuju kamar mandi dengan langkah cepat. Semua mata mengikuti langkahnya, kemudian yang terdengar hanya helaan nafas dari sang ketua.

Sementara Dokter Shin dalam hati berbenak, "Sepertinya masih ada masalah belum selesai..."

"Younghoon-ssi." Panggil dokter Shin kembali mengalihkan perhatian Younghoon. Younghoon pun mengikuti kode sang dokter untuk mendekat. Kemudian Dokter Shin berbicara dengan pelan, "Kurasa masih banyak masalah yang harus kalian selesaikan."

"Maksud anda?"

"Masalahmu dengan Changmin-ssi yang belum jelas memaafkanmu atau belum. Jacob-ssi yang terlihat jelas menjauhi Sangyeon-ssi. Bahkan Eric-ssi masih terlihat canggung dengan Juyeon-ssi, meski aku tak tahu alasannya. Biar kusarankan, lebih baik semua itu kalian selesaikan sebelum kalian masuk kuliah. Itu kalau kalian mau urusan kuliah kalian tidak terganggu." Jelas Dokter Shin.

Kalau tentang dirinya dan Changmin, Younghoon tahu jelas akan hal itu. Jacob juga terlihat jelas menjauhi Sangyeon, tak mungkin tak ada yang sadar. Hanya Younghoon tak tahu alasan apa yang membuat Jacob bertingkah demikian terhadap kekasihnya sendiri. Dan masalah Eric dan Juyeon, tak pernah ia sadari sebelumnya. Tapi setelah Dokter Shin mengatakannya, Younghoon akhirnya sadar. Eric memang terlihat sedikit canggung di dekat Juyeon. Lagi, Younghoon masih tak tahu alasannya. Tapi benar kata Dokter Shin, semuanya harus diselesaikan sebelum mereka memulai perkuliahan.

The Cursed Diary [ JuRic | SangCob | BbangQ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang