Kembali..
Rasa rindu ini hadir kembali.
Begitu sesak di dalam hati.
Air mata ini terus berontak ingin keluar.
Tapi hati ini terus menahan, agar tak ada setetespun air mata turun dari pelupuk mata.Aku tak ingin hanya merindu sendirian.
Aku ingin kaupun merasakan hal yang sama padaku.
Tapi hanya Tuhan yang mengetahui itu.
Ingin kutanya pada Tuhan, bagaimana perasaan mu saat ini?
Aku merasa malu jika hanya diriku yang merindukanmu.Melihat wajahmu, melihat interkasi kita dulu, rasanya ingin kuputar waktu.
Akan ku cegah segala hal yang bisa memisahkan kita.
Akan ku coba biar kita tak seperti ini.
Sakit..
Apa kau merasakannya?Tak ada tempat yang bisa aku curahkan tentang perasaan ini.
Bahkan orang-orang disekelilingku tak bisa ku ajak bicara mengenai hal ini.
Mereka mungkin bosan mendengarnya.
Aku tahu, karena mereka tak merasakan seperti apa yang kurasakan.Untuk pertama kalinya, aku benar-benar merasa kehilangan.
Sakit benar-benar sakit.
Kenangan kita begitu banyak dan sangat indah.
Sampai aku tak mampu melupakannya.
Apa kau merasa seperti itu juga?Jika kamu melihat tulisan ini, tolong artikanlah tulisan ini dengan kejujuran.
Ketulusan ada dalam tulisan ini, aku tak bohong.
Aku masih menerimamu jika kau ingin beraamaku lagi.
Walaupun canggung pada akhirnya, tak apa, anggap saja kita memulai lagi dari awal.
Jangan takut menghubungiku duluan, aku akan menunggumu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
PoetryIa akan terus hadir, Entah sampai kapan, Entah seberapa lama, Mungkin sampai air mata ini mengering.