Allesya & Sean

Chapter 1

November,2013

Bella swan dan Edward Cullen pun akhirnya menikah.
                           The end

"Huft...Akhirnya selesai juga baca ini novel" allesya menghembuskan nafasnya sambil menutup novel yang ia baca dan menatap cover dari novel itu. Apa vampir itu benar benar ada, pikirnya. Tatapan mata allesya beralih ke langit langit kamar nya dan sesekali memejamkan matanya.

Ceklek..
Pintu kamar allesya terbuka dan munculah seorang wanita yang berumur 40 tahunan dari balik pintu itu. Wanita itu bernama Margareth arnoulf yang tak lain adalah mama dari Allesya Cherin arnoulf.
"Allesya" panggil Margareth
"Waktunya makan siang, sayang. Mama tunggu di ruang makan ya" lanjutnya dan kemudian pergi menuju ruang makan.

"Iya ma" jawab allesya sambil menaruh novel nya di meja. Allesya beranjak dari tempat duduknya dan menyusul mama nya ke ruang makan.

*****

"Selamat siang papa dan mama" sapa allesya kepada kedua orang tuanya yang telah menunggu nya di meja makan.

"Selamat siang juga, sayang" sapa mereka kembali. Allesya pun duduk di salah satu kursi yang berhadapan dengan kedua orang tuanya.

"Oh ya tunggu sebentar ya, mama mau ambilkan masakan spesial buat kamu. Mama harap kamu suka ya" Margareth langsung beranjak dari kursi nya dan menuju ke dapur. Margareth kembali dengan sebuah piring yang berisikan sebuah makanan. " Mama buatin kamu masakan khas Prancis yaitu Beef Bourguignon ." Margareth menaruh piring tersebut di meja makan tepatnya di depan allesya dan Margareth duduk di salah satu kursi di samping allesya

Allesya menghirup aroma makanan tersebut dan memejamkan matanya "Hmm.. aroma nya lezat pasti rasanya juga lezat. Allesya coba ya"

"Iya sayang" Margareth mengelus rambut indah allesya

Allesya mengambil makanan itu dengan menggunakan sendoknya dan kemudian ia masukan makanan itu kedalam mulutnya. Allesya mengunyah makanan itu secara perlahan dan menikmati nya "Hmm.. enak banget ma. Mama mau nyoba?" Tanya allesya

Margareth hanya menggeleng kan kepalanya.

"Papa mau?" Tawar allesya ke papa nya

"Enggak, kamu aja yang makan ya. Biar kamu kenyang. Kan nanti sore kamu mau nemenin papa berburu di hutan kan?"

"Oh iya, allesya lupa" allesya menepuk jidatnya

Margareth dan kennedy,ayahnya allesya terkekeh kecil.
"Makanya jangan kebanyakan mikirin kakak kelas kamu yang kece kece itu sayang, makanya kamu jadi lupa" canda Kennedy

"Ih.. apaan sih pa" pipi allesya mulai merah merona bagian buah tomat

"Cieee anak mama malu" Margareth mencolek pipi allesya yang merona itu

"Ihh mama" allesya memasang wajah kesalnya

"Udah udah lanjutin makannya, biar nanti kamu bertenaga pas temenin papa kamu berburu"

"Siap ma"

*****

"Ma, allesya berangkat dulu ya." Allesya pamit ke mama nya dan tak lupa ia mencium kedua pipi mama nya.