part 2

13 2 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca and comment setelah membaca yaaa

Happy reading guys....

*****

Keadaan siswa SMA TUNAS BANGSA sangat riuh.Pasalnya sekarang mereka tengah menyaksikan duel antara Gaga dan Kevin~siswa kelas 11,anggota osis~hanya karena hal sepele.Tidak ada yang berniat melerai pertengkaran itu.Semua hanya diam malahan ada yang bertaruh siapa yang menang dan kalah.Sedangkan Gino dan fredy belum datang ke sekolah.

"STOPPP!!!"Suara teriakan seorang perempuan mengalihkan perhatian semua orang yang disana,kecuali yang sedang duel.Perempuan itu melerai mereka dengan berdiri merentangkan kedua tangannya ke mereka berduka,yang membuat penonton kecewa karena duel tersebut berhenti,dan tidak tau siap yang kalah dan siapa yang menang.

"Lo bedua itu ya!baru juga hari pertama sekolah udah pada berantem!Lo juga!Anak baru udah sok jagoan!Mau jadi apa lo kedepannya HAH!Lo pikir ini sekolah nenek moyang LO!"perempuan itu menunjuk tepat di depn wajah gaga.Lalu berbalik ke Kevin.

"Dan lo!Udah kakak kelas,OSIS,Ketua Badminton!ini yang lo pelajari selama ini!Nggak ada cerminan sama sekali tau nggak lo!"Perempuan itu berhenti,lalu menelusuri setiap orang yang ada disana.

"Dan lo semua,BUBAR!Ngapain lo di sini semua!"semua orang bubar mendengar perintah perempuan itu.Tidak ada yang berani melawan perintah dari wakil ketos itu.Melati.

"Buat lo berdua!sekali lagi gue liat kayak gini,siap-siap kalian!"Melati memberi ancaman kepada mereka,lalu pergi begitu saja.Sedangkan Gaga dan Kevin cuma saling melemparkan tatapan mautnya,lalu pergi berlawanan arah.

******

"Gila Gak!lo diomongin semua orang!"Fredy berseru dengan semangatnya.Sedangkan Gino hanya diam dan mendengarkan dengan khidmat.Mereka bertiga berada dikantin.Semua orang membicarakan mereka,tentunya dengan modal tampang.

Tapi,Gaga menjadi terkenal sampai ke kelas 12 karena pertengkaran tadi.teman-temannya pun sudah tau hal tersebut dan hanya memberikan acungan jempol.Memang kawan ter ter lah.

"Apaan sih lo!lebay banget dah!"Gaga menyeruput minumannya."Eh ga,btw kakak yang ngelerai lo itu yang mana sih?gue jadi penasaran."Fredy celingak celinguk,siapa tau dia ketemu dengan perempuan itu.

"Itu loh...kakak yang mergoki si gino kemaren.waketos"gaga melihat sekitar,berusaha menemukan orang tersebut."Nah!itu dia tuh.yang lagi main hp"Gaga menunjuk gerombolan perempuan yang asik tertawa,tapi tidak dengan melati yang sedang main hp dengan serius.Gino dan fredy menoleh kearah yang ditunjuk gaga.

"ooh,kakak cantik itu"setelah menyelesaikan ucapannya,fredy langsung ngeluyur ke gerombolan perempuan itu.Sedangakan gaga dan gino hanya memasang tampang cengo.

"Gila kali tuh ya anak.Langsung di samperin.Nggak tau dia kalo tuh orang galak banget.Dasar playboy cap kelinci dah"Gaga hanya bisa geleng-geleng kepala."Liatin aja"ujar gino santai.Mereka pun menyaksikan fredy yang akan beraksi.

"Hai kakak cantikkkk...ketemu lagi kita.Lo masih ingat gue kan.kalo lupa biar gue ingetin lagi.nama gue Fredy,biasa dipanggil edy,tapi kalo lo mau manggil sayang juga gapapa kok kak.Spesial deh buat lo"Fredy mengedipkan sebelah matanya setelah mengatakan itu.

"Apaan sih lo!"setelah mengatakan itu,melati pergi begitu saja diikuti dengan gerombolannya.Semua orang hanya bisa menatap kasihan ke arah fredy.

fredy berbalik kearah teman-temannya.

"Sabar bro.butuh perjuangan buat dapetin kakel.Semangat bro.kita sebagai laki-laki pantang menyerah"Gaga memberi semangat dengan alaynya."Dasar lo emang!yuk cabut"Gino beranjak dari bangkunya,diikuti oleh keduanya.sebelum benar-benar meninggalkan kantin,gino menatap sebentar ke arah melati.Bibir nya terangkat membentuk senyum miring.

***

"Eh lo!Ngapain lo senyam senyum kayak gitu?Gila lo!kesambet dimana lo?jawab gue!"Gaga berlagak seolah-olah memarahi Gino yang sedang senyam-senyum sendiri.Saat ini mereka berada di parkiran,menunggu hujan reda.Bel pulang sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu.

"Apaan sih lo!"Raut wajah gini berubah jadi masam."Paling juga lagi jatuh cinta.Ya nggak bos?"Fredy ikut-ikutan menggoda gino membuat gino menatap tajam kearahnya."Ampun bos,cuman bercanda doang aelah"Fredy mengankat kedua tangannya seakan-akan ada polisi yang ingin menembakinya.

"Cabut yuk,hujannya udah reda"Gino mengajak kedua temannya untuk pergi dari parkiran tersebut.Bunyi motor mereka terdengar dari kejauhan.Sedangkan disisi lain,seorang perempuan masih menatap kepergian mereka dengan pandangan yang sulit diartikan.Lalu,perempuan itu memasangkan helmnya dan melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.

*****

Hai hai hai.....

jumpa lagi dengan gino dkk..

Gimana guysss...Asik nggak ceritanya???Asik lah yaa,sekali-kali nyenengin author.Wkwkwkk

jangan lupa vote n comment nya ya readers..

sampai jumpa di part selanjutnya....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i don't knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang