PART 2

54 5 2
                                    

Sudah 1 bulan berlalu Ghea semakin dekat dengan Takaki. Chat dan telepon sudah sering mereka lakukan saat mereka di apartemen mereka masing-masing. Terkadang Ghea membelikan roti coklat untuk Takaki tanpa disuruh oleh dia. Dikantor mereka seperti idol dan asisten, diluar kantor mereka seperti teman.

***

"sibuk mulu sama hp Ghee, chat siapa sih? " Tanya Nana.

"Ta... Ka... Ki... Sa... Ma... " Jawabnya.

"Takaki Yuya? "Jawab Nana kaget.

"kamu dekat dengan Takaki-kun ya?" Tanya Yamada.

"un, sebulan yg lalu dia meminta nomer hpku, lalu sejak itu kami sering chat dan teleponan" Jawab Ghea enteng.

"eeeeh, enak banget kamu. Bisa chat dan teleponan sama idol itu rasanya" Jawab Nana sambil mengandai-andai.

"kamu ini, udah ada aku masih ngagumin Takaki! "seru Yamada.

"kamu kan tau aku tuh fangirl, jadi wajar dong!" jawab Nana kesal.

"ne.. Bsok majalahku sampai looh.. Dan juga ada poster Takaki yg baru, aku bisa menempelnya di kamar" Ucapnya kegirangan.

"Ghee... Jangan sampai kamu jatuh cinta sama dia! " Seru Yamada.

"aku memang sudah mencintai dia dari dulu" Jawab Ghea dan di lanjutkan dengan anggukan Nana.

"bukan sebagai fans, sebagai cewek Ghee... Dari hati mu... "

"aaah seperti aku mencintai Ryosuke? " tanya Nana sambil menatap Yamada.

Yamada mengangguk, "itu bisa jadi masalah bagi kamu dan juga Takaki Yuya" Ghea hanya diam sambil menyantap ayam goreng.

*Ghea POV*

Yama-kun tadi bilang kalo aku tidak boleh mencintai Takaki Yuya. Tapi dari dulu aku menyukainya, sebagai fans. Tapi kalo dipikir-pikir, aku sering juga keluar bareng Takaki-sama, lalu chat bareng, telepon bareng, dan aku nyaman seperti ini. Melihat Takaki Yuya dari jarak dekat, lalu mendengar suaranya hampir setiap hari. Apa salah kalo aku mencintainya?? Tapi bukan sebagai fans, tapi sebagai wanita yg mencintai seseorang dari hatinya yg paling dalam.

***

Dikantor aku bisa melihat kesibukan pagawai lain yg menyiapkan persiapan untuk pemotretan di studio 2, termasuk aku yg sibuk dengan Takaki-sama. Eeh.. Bukan orangnya, tapi perlengkapannya. Aku mempersiapkan handuk, air mineral, kursi dan meja untuk dirinya.

"ohayou" Sapa Seseorang dari pintu masuk.

"Ohayou Takaki-kun" Jawab mereka satu-satu.

"Ohayou Takaki-san" sapa ku sambil sedikit menunduk.

"ohayou Ghea" Dia pun duduk dikursi yg sudah ku siapkan tadi.

"aaah ini rotinya" aku memberikan 1 bungkus roti coklat.

"enggak pernah lupa ya.. " dia pun mengambil roti tersebut lalu membuka bungkus dan langsung memakannya.

"Takaki-kun" Panggil seorang Gadis dari belakang.

"Arioka-san? " dia pun kaget dengan kedatangan gadia tersebut.

Gadis itu memeluk manja tangan Takaki-sama dan menatapnya.

"apaan sih! " serunya dan sesekali dia melirikku.

Gadis itu pun menggeleng.

"lepaskan! " Seru Takaki lagi.

"aaah gomenasai" aku pun berjalan menjauh dari mereka berdua. Aku berpikir bahwa aku akan menganggu mereka.

Arioka Daiki, model yg sedang naik daun sekarang. Dilihat-lihat mereka terlihat cocok. "Tapi aku tetap tidak suka jika Takaki-sama dengan wanita lain! " seruku dalam hati sambil meremas kuat tasku.

My IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang