SPRING DAY

prolog

Haii,,
Namaku risa, ARISA WIJAYA lengkapnya.Aku hanyalah sesosok jiwa yang terperangkap dalam tubuh gadis aneh dengan cerita hidup yang menarik dan impian yang begitu tinggi sebagai seorang ARMY.

Hobiku adalah bernyanyi, walaupun suaraku tidak bagus juga..
Karena menurutku bernyanyi itu bukan tentang suara bagus, melainkan sebuah "kebebasan".

Bagiku bernyanyi adalah satu satunya cara yang paling ampuh untuk aku menghilang kan semua rasa pahit, getirnya dalam hatiku.

                                
                                
                                

Aku adalah anak dari keluarga kaya papah, WIJAYA.Dan mamah bernama Yulita wijaya. Aku anak kedua setelah kakak ku,Syakina Wijaya.

Sayangnya walaupun keluarga ku terkenal kaya, tapi keharmonisannya gak seperti yang dibayangkan. Aku dan kakak ku tidak tinggal di istana milik orang tua ku, hubungan antara ibu dan anak lah yang menyebabkan itu terjadi.

Aku dan kak kina sering bertengkar dengan mamah dalam hal apapun, terkadang juga mamah jarang meluangkan waktu untuk ku dan kak kina.

Aku iri dengan anak anak gadis lainnya, yang mempunyai ibu perhatian dan selalu bisa meluangkan waktu bersama sama. Papah juga begitu, ia pun terlalu sibuk dengan urusan kantor miliknya.

Hingga aku dan kak kina memberanikan diri untuk memilih kabur dari istana orang tua ku dan tinggal di kontrakan sederhana.

Sungguh miris hubungan ku dengan keluarga ku. Hanya saja yang sering membuat ku merasa aneh adalah, teman teman sekolah ku yang sering menyanjung nyanjung ku karna aku terlahir dari keluarga wijaya itu.

Entah apa yang membuat mereka tersanjung dengan keluarga ku pun aku tidak tahu. Bahkan guru guru disekolah ku pun sering bersikap tidak adil dengan ku dan teman temanku karna itu tadi, aku terlahir dari keluarga kaya wijaya,jadi jika aku tidak selesai mengerjakan tugas ataupun terlambat,aku tidak pernah dihukum sekali pun. Aneh rasanya.

Hanya saja mereka mungkin tidak mengetahui hunbungan keharmonisan keluargaku.Namun terkadang hal itu sering membuat ku benci dengan keluarga ku sendiri.

Sekali lagi, aku iri dengan teman temanku yang sering dapat hukuman, haha.. Iya iri, bahkan dari aku berada di Taman Kanak kanak pun aku belum pernah merasakan yang namanya dihukum.

Sungguh tidak adil dunia ini,
Apakah kekayaan itu selalu berkuasa diatas segalanya?
Mungkin iya, bahkan sekarang untuk sekedar menghargai orang pun juga dinilai dari kekayaannya.

Kadang saking inginnya aku merasakan dihukum, aku nekad sering tidak mengerjakan tugas dan terlambat datang ke sekolah. (that's why aku bilang diriku sendiri aneh)

Namun apalah daya, karena kekuatan kekayaan keluarga ku lebih kuat dari setiap usaha yang ku lakukan.
Dasar gelo.
                     
                           🍂   🍂

Aku adalah siswi dari SMA AJARAN BANGSA JAkarta timur. Disana aku punya dua orang teman,Hana and Sandra. Dan hanya meraka lah yang masih memandangku layaknya manusia normal.

Merekalah yang membuatku masih mau bertahan di sekolah ini. Karena bagiku, hanya mereka berdualah yang masih waras dia sekolah ini.

O iya,,mereka juga merupakan seorang ARMY.
Aku,Hana,dan Sandra punya impian yang sama seperti ARMY lainnya,yaitu apa lagi selain bertemu dengan ketujuh warna pelangi itu, BTS.

Bagiku menjadi seorang fangirl itu bukan cuma sekedar menyukai dan mengagumi namun tentang caraku selalu mendukung dan bagaimana caraku menjadi alasan mereka tersenyum dan bukan hanya menjadi penikmat senyum mereka.

Walau kedengaran nya aneh, tapi jiwa gadis SMA ini akan berjuang dengan segenap hati untuk melakukan setiap usaha dengan kemampuan yang ia miliki.

Kadang aku bertanya dalam hati, kenapa aku terlahir sebagai seorang fangirl? . Kadang aku berfikir, apalah gunanya aku menjadi seperti ini? Mereka bahkan tidak pernah mengenalku,dan diriku ini dipandangan mereka hanya terwakilkan oleh sebutan"ARMY" .

Terkadang aku sering merasa bahwa aku lah yang satu satunya paling mencintai BTS didunia ini,,
Namun aku tersadar, bahwa aku adalah satu dari seribu juta orang didunia ini yang beranggapan sama sepertiku.

Dan aku juga tersadar bahwa alasan sebenarnya aku terlahir menjadi seorang fangirl adalah, karena mungkin Tuhan ingin aku berjuang dengan keras dan mungkin ia juga ingin menguji kesetiaan ku pada jalan lurus ini, apakah aku akan berhenti dan menyimpang kearah lain,,atau aku akan tetap berada pada jalan lurus ini dan mencapai semua impian ku,melihat ketujuh warna pelangiku bersinar di musim semi?

Itu masih menjadi pertanyaan pada diriku, jika Tuhan ingin selalu bekerja sama dengan ku, aku pasti bisa meraih impian besarku,sebab Tuhan mungkin hanya ingin aku menunggu semua itu terjadi.

"Dan aku akan menjadi pemeran utama pada cerita hidupku yang menarik ini, dan inilah kejadiannya"