Bibir tipis sang pria berucap
Rasa dan situasi hangat ia ungkap
Dengan cepat gadis ini jatuh berharap
Melupakan; tak ada satu hal yang tetap tanpa kuatnya sebab
Lentera bumi menyinsing
serangga malam berhenti bising
Dikelamnya ruangan gadis ini pening
Rasa mengundang inti jantung mati dalam hening
Reuni rasa
Pertemuan tak sengaja
Gerbong kereta nomor lima
Hati gadis ini bergetar berharap kembali akan hal sia-sia
Up lagi😁
Buat yang mampir disini aku ucapin terimakasih...
Akan lebih baik jika kalian ninggalin vote&comment dibawah👇
Dan satu lagi, yang punya puisi aku bisa publish disini juga.
Tinggal inbox aja😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dalam Aksara
PoesíaHanya sajak-sajak yang saya tulis ketika rasa yang saya punya tak bisa tersampaikan.
