TERKADANG aku hanya bisa berharap. Bukan tidak ingin berjuang, tapi aku hanya merasa tidak percaya diri. Dia dengan kesempurnaannya sangat pantas untukmu, bukannya aku yang hanya seupil butiran debu. Tak ada apa-apanya dibandingkan dia.
Terkadang, harapan membuat semuanya menjadi indah. Namun, ada pula harapan yang membuat semuanya menjadi semakin buruk.
Seperti kamu, perlakuanmu terhadapku. Kamu menatap seakan-akan merasakan hal yang sama. Dan membuat harapanku semakin indah saja, namun disisi lain, kamu seolah-olah menganggap ku tidak ada. Bahkan untuk sekedar lewat dihadapanku pun kamu tidak sudi. Dan membuat harapan ku langsung luluh lantak. Bagai terhempas, pecah, semuanya.
Terkadang, aku bingung. Kamu itu apa?
Dingin bagai tak tersentuh,
Tatapan tajammu seakan ingin membunuh siapapun yang menatapmu.Aku ingin, mencairkanmu. Aku ingin menjadi mentari yang dapat meluluhkan beku nya es dikutub. Aku ingin menjadi orang yang berharga bagimu.
Namun sekali lagi aku disadarkan oleh kenyataan, bahwa itu hanyalah sebuah angan-angan yang semu.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya sebuah KATA.
ЧиклитPahami isinya. Dan kalian akan mengerti, bagaimana inti dari sebuah kata ini.