Awal

5.2K 275 8
                                    


Seoul, Musim Gugur 2029....

September, bulan pertama musim gugur datang menyapa kota Seoul. Di musim ini, angin bertiup cukup kencang menerbangkan daun-daun rapuh yang jatuh dari pohonnya dan hujan yang bisa tiba-tiba saja datang lalu membasahi bumi tanpa ampun. Musim gugur dan hujan, dua kombinasi yang membangkitkan akan kenangan lama yang tersimpan rapih didalam benak seseorang.

Seorang namja, tengah duduk memandangi hujan diruang kerjanya sejak beberapa jam lalu dengan mata yang menerawang sendu. Kenangan itu berputar seperti kaset rusak dibenaknya, dia menghela nafas panjang. Meski waktu sudah berjalan dengan begitu lama tapi tetap saja, rasanya masih sama seperti kemarin, sesak. Sangat sesak hingga dia kesulitan untuk sekedar menarik nafas.

Hujan itu membosankan, selalu ada kesedihan yang tergambar dari wajahnya ketika hujan turun, seperti ini. Hujan selalu mengingatkannya pada kisah itu, kisah cinta yang tak pernah dia lupakan dalam hidupnya.

Dia kemudian menegakan tubuh, berjalan beberapa langkah untuk mendekati sebuah dinding yang tergantung sebuah foto berbingkai besar yang menampilkan sepasang suami istri yang tengah berangkulan seraya tersenyum lebar menatap kamera, foto pernikahannya.

Mengulas senyum sendu, pernikahan yang terlihat sangat sempurna dan penuh kebahagiaan dengan kedua putra mereka. Tapi apa yang terlihat belum tentu apa yang terjadi sebenarnya. Istrinya.. Perempuan yang sampai akhir tetap akan dicintainya, menyimpan kedukaan yang dalam, menyimpan sebuah cinta murni yang setulus hati tanpa syarat dan tak pernah pudar.

Hati gadis cantik itu terlalu putih, terlalu polos hingga tak sanggup menyakiti siapapun dan menjadikan dirinya terluka sendirian. Dia adalah Jeon Jungkook, istrinya.. perempuan sempurna yang menjadikan cinta sederhana menjadi terasa begitu luar biasa..

Namja itu menghela nafas panjang, menelan rasa sesaknya. Dia membuka laci dimeja kerjanya kemudian menarik sebuah buku yang tergeletak didalamnya, sebuah journal usang yang berasal dari masa itu, masa yang menciptakan kenangan yang hingga saat ini selalu dikenangnya, dia membuka buku itu perlahan dan membaca setiap tulisan rapih yang ditulis sang istri.

Tulisan yang mengisahkan cerita cinta yang tak pernah padam meski waktu telah berjalan sekian lama, tentang bagaimana rasanya berkorban, memendam rasa dan tersenyum meski kenyataan tak selamanya bisa membawa kenangan bahagia....dia mengambil satu foto yang terselip dalam buku itu seraya tersenyum kelu, foto berisikan dua namja tampan yang saling merangkul kekasihnya dengan senyum yang terkembang lebar, ini adalah kisah tentang mereka di dua puluh sembilan tahun silam.

" Appa..."

Dia menoleh tersenyum mendapati salah satu putranya menghampirinya, menatapnya bergantian dengan journal ditangannya. Dia merekahkan senyum mengerti akan arti tatapan itu.

" Duduklah nak... appa akan menceritakan kisah cinta yang sangat luar biasa kepadamu..." lelaki tua itu tersenyum kecil, nampak seperti mengejek pada dirinya sendiri.

" Mungkin akan terasa membosankan dan sedikit tidak masuk akal bagimu." dia menghela nafas, sesak seakan udara sulit sekali untuk sekedar di hirup.
" atau mungkin.. Kau akan berpikir ini terlalu menderama.. "
Tatapannya kini beralih pada putra kebanggannya, tersenyum samar dengan tatapan yang kian menyendu

" Tapi percayalah, ketika hatimu sudah memilih seseorang untuk menetap, kau tak akan pernah bisa mengusirnya. Kau hanya akan terus berpaling padanya" tepukan halus itu dilayangkan, seperti selayaknya seorang ayah memberi dukungan

" Tapi kau juga harus percaya," beralih menatap potret seorang perempuan cantik yang terlihat sedang tertawa lepas, cantik.. Definisi seorang dewi.
" Bahwa sekuat apapun kau mencintai seseorang, ketika garisan tak berada bersamamu, maka malapetaka menyedihkan yang akan mengajarkanmu..----"

"--- Arti kehilangan"

Mungkin akan kembali membuka lama, merobek tameng yang sudah dipasangi dengan begitu kuat. Tapi kebenaran tetap kebenaran. Dunia berhak tahu, bahwa ditempatnya, pernah hidup sepasang kekasih yang begitu saling mencintai.. Ada sepasang kekasih yang pernah sangat jatuh cinta, tapi dihempas dengan begitu keras oleh kenyataan.

Ini kisah tentang mereka yang jatuh cinta, di dua puluh sembilan tahun silam.....

HERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang