Tujuhbelas

1.1K 121 16
                                    

Vkook
Gs Area
This Story is Mine
Happy Reading
.
.
.
.

“ Jungkook!”

Jungkook yang tengah bersiap menuju tempat mengajarnya lantas menghentikan langkah begitu namanya diserukan cukup kencang.

Perempuan itu berbalik, kemudian tersenyum kecil saat mendapati Yoongi berlari kecil menuju kearahnya sambil membawa keranjang penuh berisi sayur mayur dan beberapa potong daging.

Ah sepertinya bahan masakan Yoongi untuk hari ini. Jungkook sedikit meringis, bukankah ini terlalu siang untuk baru memulai masak untuk sarapan?

“ Lho kak Yoon, baru pulang dari pasar?”

Yoongi mengangguk pelan sambil memperlihatkan keranjangnya, meski terlihat mengantuk tapi Yoongi tidak keberatan keluar pagi-pagi sekali demi mencari bahan makanan kesukaan tunangannya itu.

“ Ya.. Jimin tidak suka masakan siap saji, jadi pagi-pagi sekali aku harus pergi ke pasar. Oh kau mau berangkat? Tidak bersama Taehyung?”

Jungkook menghela nafas pelan, kemudian mengangkat bahunya lemas. Ia kembali teringat pada suaminya yang sudah pergi sejak pagi sekali karna pekerjaannya yang semakin menumpuk.

Akhir-akhir ini jam tidur Taehyung bahkan semakin menipis karna masih harus mengerjakan beberapa berkas saat dirumah, membuat Jungkook selalu merasa cemas.

“ Yah... kau tahu lah ka, percetakan kak Jimin kan sedang ada proyek besar. Taehyung bertanggung jawab penuh, makannya dia pergi pagi-pagi sekali agar pulangnya tidak terlalu malam”

“ Auh.. suamimu itu benar-benar pekerja keras, aku harus membuat Jimin seperti itu”

Yoongi terlihat iri, matanya berapi-api ingin membuat Jimin seperti Taehyung, menurutnya tunangannya itu kurang bekerja keras. Sedangkan Jungkook hanya terkekeh kecil sambil menggelengkan kepalanya pelan, tanda tidak terlau setuju dengan usulan Yoongi. 

“ Kau salah kak, kak Jimin bahkan bekerja lebih keras dari Taehyung. Jangan membandingkan dia dengan yang lain. Para pria tidak suka itu”
“ ah kau benar”

Yoongi tertawa pelan menyadari kesalahannya, dia baru ingat Jimin akan marah-marah jika sudah dibanding-bandingkan dengan orang lain. Utunglah, Jungkook mengingatkannya.

“ Kalau begitu aku berangkat dulu kak Yoon”

“ Tunggu dulu”

Yoongi menahan tangan Jungkook, membuat perempuan itu menatapnya dengan bingung

“ ada apa?”

Yoongi tidak lantas menjawab, rautnya berubah menjadi lebih kelam membuat Jungkook semakin tidak mengerti, ada apa dengan sahabatnya ini. Yoongi sendiri sebenarnya tengah kebingungan, harus bagaimana ia menyampaikan berita yang ia lihat ditelevisi tadi. Agar Jungkook tidak salah paham dan kemudian menjadi murung.

“ Ka?”

Panggil Jungkook lagi kala Yoongi tak memberikan jawaban, ia menyirit semakin bingung kala melihat Yoongi dipenuhi rasa cemas.

“ Kook, dengarkan aku”

Yoongi menghela nafas pelan, kemudian meremat kedua bahu Jungkook dengan pelan, matanya menatap lurus perempuan itu.

“ Aku melihat berita di televisi, kakakmu Jeon Hoseok, akan datang ke Seoul lusa”

DEG! Jungkook membeku seketika, rindu yang selama ini ditahannya meronta dengan begitu kuat. Menghadirkan getaran pelan di sekujur tubuhnya, kakaknya.. orang yang selama ini mendukungnya.

HERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang