Ini saya coba nulis ff singkat yang entah bahus enggak, saya ngk tahu juga..kwkk.
Maaf belum bisa lanjut ff yg lain , btw feel saya belum balik sepenuhnya hehe.. mungkin efek setelah saya sakit lama 😅 #nyambung ngk ya .
makanya ini saya nyoba pemanasan ngetik asal, story nya juga aneh. Tapi ngk apalah, tiba2 ingin saya up karena kangen sama wp.
Dipersilahkan untuk yg mau baca.. 😅●
●
●
●
Thanks to : My purple
by : sweetk00kies♡
August , 2018
***
"Kim Jungkook!"
Sudah terlalu biasa.Yang barusan itu adalah suara bass menggelegar yang keluar dari mulut si sulung setiap pagi menjelang.
Memanggil seorang pemalas yang teronggok seperti gulungan sampah tak berguna di dalam kamar gelapnya, yang sama sekali tak terganggu sedikitpun akan teriakan sang kakak."JUNGKOOKIE!"
Sekali lagi menggeliatkan tubuhnya seraya menguap lebar dan perlahan membuka kelopak matanya.
"Ah.. dia mengusikku lagi." Kesalnya berucap tanpa sopan. Remaja bernama Jungkook itu kemudian terduduk diranjangnya, mengucek kedua mata dengan satu tangannya, sedangkan tangan yang lain mengusak surainya yang masih kalang kabut tak berbentuk.
brak!
"Kau tidak bangun!! Sudah pukul 7 Kookie!mandi lalu pergi sekolah!"
Kim taehyung, berkacak pinggang diambang pintu kamar Jungkook setelah mendobrak pintu kamar itu dengan kasar.
"Iya,iya..kau tidak lihat aku sudah sesadar ini." Jawab Jungkook asal lalu berdiri ,berjalan melewati Taehyung begitu saja untuk menuju ke kamar mandi.
"Anak ini.. " gumam Taehyung geleng-geleng kepala.Untung saja hatinya masih punya segudang stok kesabaran untuk menghadapi si nakal Jung itu.
"Kata Lee ssaem kemarin kau berkelahi lagi ?" Tanya Taehyung saat mereka sudah duduk berhadapan untuk sarapan pagi .Jungkook yang seolah menulikan pendengarannya enggan untuk menjawab pertanyaan Taehyung.Tetap melanjutkan acara makan nya ,berharap cepat habis dan ia bisa segera kabur dari Taehyung.
"Jung.. tidak punya telinga? Perlu kita ke THT nanti?" Datar Taehyung setengah kesal akan sikap acuh Jungkook.
Jungkook itu memang tak banyak bicara, apalagi hanya untuk mendengar ceramah atau omelan dari Taehyung , jelas itu akan membuatnya bertambah pusing dan malas untuk menanggapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
thanks to : My Purple ✔ [Completed]
Fanfichanya kisah sederhana tentang perhatian seorang kakak pada adik kesayangannya :)