Aku dimana?

225 13 4
                                    

Aku melangkah diatas gurun ntah berantah.
Tanpa alas kaki.
Ku melangkahkan kedua kaki ini
Kemana kaki ini membawa ku.
Mengapa dia tak mau berhenti?
Haruskah ku patah kan saja kaki ini?
Agar dia tak berpindah lagi.

Atau otak keras ku ini yang membawa ku pergi?
Kemana kau bawa aku pergi?
Haruskah ku pecahkan saja kepala ini?
Sakit jika ku tahan. Bahaya bila ku biarkan. Aku harus apa?

Ataukah jiwa ku yang menuntunku berlalu.
Sepertinya tidak.
Aku kehilangan jiwa ku
Dimana jiwaku tertinggal?
Sudah hilang kah jiwaku?
Dimana aku bisa menemukan jiwa ku?

Hei batu, bisakah kau membantuku?
Aku ingin kembali. Bisakah?
Aku ingin pulang. Bisakah kau membantu?

Ayolah bantu aku sekejap saja.
Kenapa kau diam saja?
Apa aku terlihat menyedihkan?
Haruskah aku mengganti wajah ku? Haruskah aku tersenyum saat ini?

Aku ingin menghilang saja.
Aku ingin berlari di tengah hutan kelam.
Hilang dalam keramaian.
Tak tampak saat terang.
Beristirahat dalam kesunyian.
Bolehkah aku pergi? Mungkin akan lama.

Aku kehilangan diriku sendiri
Aku tersesat dalam samudra pahit.
Aku tak tahu dimana jiwaku berada.

Tolonglah, aku ingin pulang!
Bawa aku kembali.

Namun jika tak dapat pulang.
Aku tak mengapa.
Mungkin sudah seharusnya.
Biarlah aku begini saja. Hingga aku lelah sendiri nantinya.






Haiiii.. temannnn
Ini mungkin bisa disebut puisi. Aku nulis ini di buku harian aku hehe. Jadi aku pengen share aja. Semoga yang baca suka ya.

Ini murni pikiran aku sendiri lohh.. jadii kalo mau nyalin pake nama aku dong ya hehe. Tolong hargai penulis :)

Kali banyak yang baca terus suka aku bakal lanjutin bikin puisinya.

Jadi di vote dan Comment yaa.. biar aku tu tau kalian suka apa ga. Heheehe.

Xx.
Holykalong

SUARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang