Miss? (I Think I'm Crazy)

3.9K 217 3
                                    

"Hyunjin-ssi~"

"Ya sweety?"

"Aku ingin keluar!"

"Eungh hyunjin-ssi~"

"Eum?"

"Hyunjinhh~"

"Hyunjin.."

"Hyunjin..!"

"HWANG HYUNJIN!"

Hyunjin langsung terkejut dan membuka matanya saat seseorang meneriakkan namanya diiringi dengan gebrakan meja.

"Kau memimpikan bidadari? Kau tidur sambil tersenyum aneh." kata orang yang berdiri di hadapannya.
Hyunjin langsung memasang wajah datar menatap Changbin, sahabatnya yang bekerja di perusahaan milik Ayahnya.

"Ada apa?" tanya Hyunjin.

"Apa cantik?" tanya Changbin dengan nada yang terdengar seperti meledek.

"Cepat katakan ada apa kau ke ruanganku pendek?"

Hyunjin mulai kesal sama seperti Changbin yang ikut kesal karna Hyunjin memanggilnya pendek.

Dengan tidak sopan ia memberikan laporan yang dibawanya kepada Hyunjin dengan cara melemparnya di atas meja.
Untung saja Hyunjin tidak mempermasalahkannya, lalu mengambil laporan itu dan membacanya.

"Bagus. Kau boleh kembali ke tempat kerjamu." kata Hyunjin lalu menaruh laporan itu di atas tumpukan laporan lain di mejanya.

Changbin yang masih kesal dengan Hyunjin langsung meninggalkan ruangan atasannya itu dengan wajah datar sedatar dadanya : )

Setelah Changbin meninggalkan ruangannya, Hyunjin langsung menyandarkan tubuhnya di bangku kebesaran miliknya.

Sudah 2 minggu berlalu, tapi Hyunjin masih sering terbayang tentang Seungmin. Apalagi dengan desahannya yang terdengar imut dan sexy di telinganya.

Hyunjin mengacak rambutnya. Ia mulai frustasi. Ia ingin bertemu Seungmin.
Pria bermarga Hwang itu ingin merasakannya lagi, mencumbu bibir manis pria itu, memainkan miliknya yang terasa kecil di genggamannya, dan memasukkan miliknya ke lobang sempit pria manis itu.
Hyunjin yakin dirinya masih normal dan menyukai lawan jenis, tapi entah kenapa ia merasa dirinya mulai tertarik dengan Seungmin.

"Aku pikir aku akan gila!"

~~~

"Bagaimana dengan kerjamu?"
Jisung bertanya pada Seungmin yang sedang memakan cemilan.
Kini mereka sedang berada di ruang tengah.

"Berjalan lancar. Tak ku sangka, di hari pertama aku mendapat uang yang banyak." jawab Seungmin.
Ya, setelah menyelesaikan tugasnya di hari pertamanya bekerja, Hyunjin sebagai tamu yang menyewanya memberikan cek dengan nominal berapapun, sesuai keinginan Seungmin.

"Nanti malam kau pergi ke club Seungmin-ah?"

"Aku datang jika dapat perintah. Kau?"

"Aku akan berkencan dengan kekasihku."

"Kau tidak bilang jika kau sudah mempunyai kekasih. Jahat sekali~!" kata Seungmin lalu mengembungkan pipinya.

"Pentingkah?"

"Bagaimanapun aku harus tau siapa kekasihmu!"

"Hm baiklah. Lain kali kau akan ku kenalkan dengan kekasihku."

"Janji?"

"Tidak. Hahaha!"

Dan percakapan dua sejoli itu berakhir dengan acara saling lempar bantal.

One Night ; HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang