Karna Qyura

6 1 0
                                    


Qyura berjalan dikoridor sekolah dengan langkah santai, headset terpasang indah dikedua telinganya.  Sambil menggendong i ransel dan buku paket di tangan kirinya.

"Madu ditangan kananmu, Buku di tangan kirimu.. Lalalalalaa..

Siapa lagi yang menyambut paginya selain Arsen kakak kelas nya itu.

Arsen mengernyit kan alisnya, mengapa Qyura tidak bersemangat biasanya jika tidak menjawab maka hanya akan Melirik sejenak. Setelah ditelusuri ternyata ada benda yang menyumpal telinga cantik adik kelas nya itu.

Arsen yang notabenya jahil, maka ide langsung saja melintas diotaknya.

Dengan memperhatikan langkah kaki Qyura, arsen memajukan kaki kanannya untuk menyentakkan kaki kiri Qyura agar tersandung.

Puakhhh brukhhh

"Auuuu..
Qyura tersungkur dengan posisi lutut bersimpuh, bisa kalian bayangkan kan bagaimana rasanya?

"Upss.. Lo ngga apa-apa kan?
Arsen menahan tawanya, rasanya ingin sekali ia terguling karna posisi jatuh Qyura.

Qyura bangun dengan susah, lututnya keram hingga betis nya. Ia melepas headset dan  sialnya,  ia terjatuh saat lagu yang yang terputar di Mp3 adalah lagu GAC "Berlari Tanpa Kaki "dengan perasaan yang meluap-luap lalu mencoba lagi berdiri namun tetap tidak bisa.

Entah mengapa arsen yang melihat itu jadi tak tega.  Apalagi Qyura hanya diam tanpa melihatnya sudah pasti Qyura akan mengamuk setelah ini.

"E.. Mm.. Lo ngga apa-apa kan?
Ingin rasanya ia menyentil lidahnya sendiri. Ia harusnya mentertawakan bukan menanyakan keadaannya.

Baru saja arsen akan berjongkok dan membantu Qyura berdiri, tiba-tiba dari sampingnya ada siswa laki-laki juga yang langsung  meraih tubuh Qyura dengan gaya Brydal stayle.

Qyura yang merasa tubuhnya melayang, menoleh pada pelaku yang menggendong nya. Baru saja ia akan menjambak rambut pelaku yang ia pikir Arsen tapi ternyata....

"Lo apa-apaan sih Ri, lo ikut campur aja urusan gw.
Arsen merasa heran dengan temannya ini karna untuk pertama kalinya Fahri sahabatnya mau berurusan dengan seorang wanita.

Qyura mencoba turun namun pinggang dan pundaknya ditahan dengan kedua lengan siswa laki-laki yang tak lain adalah sahabat Arsen ya, Fahri.

"Lo yang apa-apaan!! Lo pengecut!!
Lo cuman berani nganggu cewek Lo itu cowo bro..

Arsen mengernyit tak percaya dengan perkataan Fahri.
"Lo kenapa jadi kek gini sih?  Biasanya lo Diem aja saat gw ganggu Qyura.

"Gw ngga kenapa-kenapa...
Fahri pergi dengan  Qyura digendonganya.

Karna sudah menunjukkan pukul 8:00
Siswa-siswa lain sudah banyak yang datang. Dan beberapa siswa pastinya melihat apa yang dilakukan Fahri pada Qyura.

Sedangkan  Arsen yang melihat dari balik punggung fahri merasa aneh... Hatinya memanas..

"Hah.. Ini masih pagi, kenapa gw kepanasan.. Sial!!
Begitu gerutu arsen lalu berlalu ke kelas nya yang ada dilantai bawah.

"Kak.. Turunin gw..
Bisik Qyura yang terdengar lucu dipendengaran Fahri.

"Udah lo Diem aja, gw anter ke UKS
Sambil memperbaiki gendonganya  lagi. "Pegang leher gw

"Eh kak.. Rok gw kesingkap
Pekik Qyura saat rok nya sedikit naik saat ia sudah berpegang dileher Fahri.

Melihat itu Fahri langsung gelagapan
" Ambil jaket dipundak gw ini, tutup rok lo.

Qyura mengangguk entah kenapa ia jadi penurut seperti ini. Biasanya pada siswa lain terutama siswa laki-laki ia takkan mau diperlakukan seperti ini bahkan ia akan jutek sebelum ada pria yang mendekat.

Fahri terus menggendong Qyura tanpa peduli tatapan kagum, benci, cemburu dan bahagia siswa lainnya disepanjang koridor kelas.

"Lain kali jangan pakai rok yang terlalu pendek.
Qyura hanya diam, dan heran nya nasihat sederhana Fahri ini membuat hati kecilnya sedikit tercubit.  Fahri yang bahkan bukan siapa-siapa nya bisa memperhatikan ketidakwajaran pakaian Qyura, namun orang tuanya?  Oh bahkan pagi-pagi mereka masih saja sibuk membeli tiket dan mengatur perjalanan untuk bisnis dihongkong lagi setelah kemarin baru
pulang dari Singapura.

"Lo nyaman kek gini, kita udah sampe dan lo masih stay digendongan gw.
Qyura langsung tersadar dari lamunanya dan dengan terbesar ia turun tanpa sadar bahwa kaki dan lutut nya masih sakit.

"Auhhh...
Fahri langsung sigap merangkul Qyura..

"Eh.. Lo ini ingat kaki lo masih sakit, main lompat aja. Sini gw bantu...

Fahri dengan sabar memapah Qyura ke matras uks.

"Eh lo..
Fahri menunjuk adik kelasnya lalu mengisyaratkan agar mendekat padanya.

"obatin lututnya oke!?  Gw ada kelas dan tolong lo ke kelasnya Qyura dulu kasi tau sama temen atau ketua kelasnya kalau Qyura sakit.  Ngerti?!

"Iya kak aku ngerti..
Siswi itu tersenyum tersipu, karna perkataan fahri yang terdengar tegas dan cool.

Fahri kembali Melirik Qyura dan tersenyum "Qyura gw balik ke kelas dulu.  Jangan makasain kaki lo,  kalau sampai gw liat lo dikelas gw keluarin lo dari tim Chears

Fyi, jadi fahri tuh satu tim basket sama arsen dan mereka juga yang berhak atas anggota chears.

Qyura hanya mengangguk pasrah,
Siapa juga yang mau dipertahanin dianggota chears, keluarin aja kak.. Males gw. Apalagi ada si Arsen si sempak..
Batin Qyura mengumpat sebal.

"lo jangan hanya diam, ngerti ngga?!

"Iya kak, bawel amat sih.  Jangankan ke kelas berdiri aja ngga sanggup gw

Fahri tersenyum dan mengangguk "God girl,  gw ke kelas dulu baik-baik lo ya jangan kemana-mana.

" Hummm...
Qyura memutar bola matanya malas..

Lalu fahri meninggalkan Qyura diruang UKS.

Kok gw deg2gan yahh.. 🙁

Setelah beberapa menit kemudian Qyura amat bosan.. Bahkan paling membuatnya bosan plus sebal adalah petugas Uks yang setingkat dengannya tidak mengobatinya malah sok sibuk dengan merapikan obat-obatan dan peralatan Uks lainnya.

"Dasar Topeng!  Depan fahri aja lu manis banget mukanya, kalau gw sehat nih sekarang.. Gw tendang lo dari belakang..

Qyura menggerutu tak jelas jika sampai di dengar oleh teman seangkatanya kan bahaya, bisa jadi ia akan lebih parah lagi dari ini. Tidak mungkin ia melawan dengan tangan saja.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Jodoh absurd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang