Hitam putih hidup ini
Tanpa ada penyemangat di sini
Aku tau bahwa kau tak menyadari
Bahwa aku lah yang akan selalu mencintaiHay....
Perkenalkan nama ku keyliana ghrousi maudiana.
Biasa di panggil keyla
Aku bersekolah di SMAN 1 DIRGAMALA dan kini aku berada di kelas XI IPA 2. Sebenarnya aku pun agak binggung kenapa aku bisa masuk kelas IPA, padahal kemampuan ku tak sepintar anak IPA pada umumnya. Jujur saat melakukan tes aku terlalu banyak menyontek dari pada berfikir. Sangat menakjubkan bukan?Aku memiliki 2 kakak laki-laki yang sangat menyangi ku bahkan mereka sangat memanjakan ku. Mengapa begitu? karna aku anak perempuan satu-satunya di keluarga ku 'senangnya dalam hati' batin ku sambil bersenandung tak jelas. Tapi yang tidak ku suka adalah kakak-kakak ku ini tidak pernah menyetujui jika aku berpacaran, bahkan aku hanya boleh berteman dengan 1 orang lelaki ya itu sahabat kecilku. Memang dia tampan, pintar dan sangat perhatian, tapi ia terlalu sempurna untuk menjadi pangeran berjubah hitam ku.
Tapi kalau boleh jujur sebenarnya aku mempunyai banyak teman lelaki, ya bagaimana ya? Aku terlalu baik untuk tidak berteman dengan banyak orang. Dan jujur banyak lelaki yang mengincar ku 'geer baget dah gua' FAKTA COY.
Owh iyya... dan satu hal, aku sangat menyukai warna pink! Hingga semua barang-barang ku, pakaian ku, hingga kamar ku berwarna pink. Aku termaksud tipe cewe yang feminim, dan hobi layaknya seperti perempuan pada umumnya yaitu memasak, berdandan, shoping, menyanyi 'walau suara ku tak sebagus Ariana Grande tapi aku cukup percaya diri' , Pernyataan ku yang cukup menyedihkan.
Orang tua ku jarang tinggal di rumah, karna ayah ku adalah pembisnis yang cukup terkenal dan padat jadwal hingga tak ada waktu untuk keluarganya. Dan ibu ku adalah asisten pribadi ayah ku, 'mungkin karna ibu ku terlalu cemburu jika ayah ku dekat dengan wanita lain' pengakuan ku sebagai anak. Aku sangat merindukan masa dimana keluarga kami berkumpul di meja makan. Tapi apalah daya aku sebagai anak, aku hanya berdoa dan berharap agar orang tua ku sadar bahwa kami sangat merindukan kasih sayang mereka.
Kini aku telah menginjak masa-masa remaja, dimana terjadinya perasaan yang mungkin bisa muncul dari dalam diri ku. Entah ini pengaruh usia ku yang sedang labil-labilnya, atau takdir lah yang membuat perasaan ini muncul. Dengan hadirnya seseorang yang membuat ku menjadi bimbang untuk memilih antara cinta atau persahabatan.
WARNING !!!
cerita ini hanyalah iseng-iseng dan harap maklumi jika ada kata-kata yang tidak wajar harap coment... karna author masih amatir
KAMU SEDANG MEMBACA
impossible
Teen Fictionsemua hanya impian ku untuk memiliki mu. karna ku tau, cepat atau lambat kita akan berpisah dan tak kan menyatu. Kini aku terjebak di ruang persegi tiga Yang ku yakini tak kan ada ujungnya Jika ku menyatukan ketiga sudutnya Maka akan terjadi perang...