YA GITU

213 11 2
                                    

Jumat, 28 Juni 2017

"Huft, ini mah gimana Indonesia mau maju kalo guru aja gak on time." Ava ngegerutu sambil mukanya dijelek-jelekin padahal emang udah jelek.

"Berat banget dah pikiran lo, sampe kemajuan negara aja dibawa." Celetuk Salsa.

Tiba-tiba ada yang mukul Ava dari belakang. "Heh! Tong kitu sia! Guru ge punya kesibukan masing-masing!"

"Nah!" sebelahnya ikut ikutan.

"Ya ga bisa gitu dong Gun! Masa murid telat dihukum guru telat dibiarin aja, ga adil dong!"

"Nah nah!" kata Aul.

"Naon si sia nah nah wae, kos nu garti wae!" bales Gugun so sangar.

"Emang apaan?" -Aul

"teu nyaho mah cicing weh sia!" -Gugun

"eh kalem bos" -Aul

Jadi dibelakang Ava sama Salsa ada 2 cowo yang emang temen mereka juga pas kelas 7.

Yang satu namanya Kuntoro, di panggil gugun, bisa juga kukun atau Kunto tapi jangan di tambahin Aji, betewe Kunti juga bisa :") Orangnya so dewasa, so sangar, so kuat, so sakti, so tau juga. Pokonya orangnya sosoan parah. Warga kampung sawah cuy. Kalo ga tau Kampung Sawah, itu loh yang waktu itu warganya ada yang keracunan tutut :))) Btw

Sebelah Gugun ada Rizky Aulia Nugraha. Sering dipangggil Aul. Sama kaya si Gugun, orangnya kepedean. So kegantengan gitu. Ya sebenernya masih gantengan EXO kemana-mana.

"Assalamuallaikum" bu Naria masuk dengan watados nya :"

"Waalaikumsalam"

"Karena kemaren belom sempet milih ketua kelas, jadi sekarang siapa yang mau jadi ketua kelas?"

"Aulia Putri aja bu,"

"Ih apaan ih ga mau gue!"

"Agesta bu Agesta."

"Difan bu"

"Si Pur tuh bu dulu jadi ketua kelas juga."

"Ngga!"

"BU II BU II!"

"Iya bu ii aja bu."

Seketika banyak teriakan teriakan yang saling nunjuk temennya.

"Coba, yang di tunjuk pada maju ke depan."

Mau ga mau mereka yang di tunjuk temennya pada ke depan.

"Nah sekarang kalian siapin Visi Misi kalian dalam waktu 5 menit."

Abis ngomong gitu bu Naria duduk lagi ke bangkunya masih dengan watadosnya. Sedangkan ke lima orang di depan kalang kabut mikirin Visi Misi dadakan kaya bass bass basssreeenggg.

Ada yang bener-bener mikir. Ada yang ngegerutuin temennya. Ada juga yang kode-kode minta tolong ke yang lain.

"Bel, itu itu yang deket pintu siapa bel?" Ava ngeliatin cowo yang lagi ngeden. Ga. Lagi mikirin serius.

"kalo ga salah si namanya Agesta, temen sekalas ii pas kelas 7 8" kata Niken ga tau dateng dari mana.

"Gila ganteng anjir."

"Ngga, b aja." Salsa nyeletuk.

"Ko gue ga pernah liat ya? pendiem ya?"

"Mana gue tau! Kan bukan gue yang sekelas sama dia!"

"Yee selo kali!"

Pas udah abis waktunya, bu Naria nyuruh tasya nulis nama calon di papan tulus. Bukan. Bukan Tulus yang nanyi pamit bukan. Itu loh yang katanya temen tulus tapi pas lagi susah ngilang. Ga. Papan tulis maksudnya.

"Assalamualaikum Warohmatulllohi Wabarokatu." Suara berat khas cowo baru puber kedenger. Seketika sekelas langsung pada ngikutin, suaranya pada di beratin sambil keketawaan. Kenapa? Karena yang ngomon cewe. Serius. Ga bohong.

Nama tuh cewe Aulia Putri. Bukan Aulia Nugraha yang tadi. BUKAN. Entah emang dari lahir atau bukan, tapi Aul cewe emang punya suara yang berat kaya cowo.

"Nama saya Aulia Putri, saya berharap bisa menjadikan kelas ini kelas yang bersih, rapi,di siplin, dan membanggakan. Terimakasih wasalamualaikum.

Giliran si Ii yang dari tadi cengar cengir.

"Assalamualaikum, nama saya Sintia, saya berharap bisa menjadi leader yang baek kaya Suho. Terimakasih khamsahamnida!" kata dia sambil nunduk di akhir kata.

"Iya atuh akang Suho mah dabes lah!" celetuk Salsa. Seketika semua orang langsung nyorakin dia.

"Asaan Khamsahamnida jeung terimakasih sama aja da." -Niken

"Beda atuh kan terimakasih mah bahasa Indonesia!" -Salsa

"Kan artinya bego!" –Niken

Oke ga usah di dengerin apa kata mereka. Balik ke KTP. Sekarang Agesta yang ngomong.

"Assalamualaikum Warohmatulllohi Wabarokatu."

Bukannya ngedengerin si Ava malah heboh sendiri. "Ya Alloh itu suaranya leader-able banget!"

"Dih A lay!" –Salsa

"Gila, gue baru tau ada cowo seganteng dia di sini."

"Gila, mana pake peci lagi, ya Alloh, aura orang solehnya keluar."

"Gila, mirip Suho ini mah!"

"Heh! Jangan samain Akang Suho jeung manehna!"-Salsa

"Gila, tapi mirip belllll!"

"Heeh sia nu gelo!"

"ITU BELAKANG KO BERISIK?!" tiba-tiba Bu Naria teriak. Ya semuanya pada nengok ke arah Ava, Salsa, Niken.

"Kenapa duduk bertiga? PINDAH!" Niken dengan tau dirinya langsung ngibrit pindah ke tempat asalnya. Sedangkan yang lain cuman pada nyorakin doang.

"Lanjutin." -bu Naria.

"Assalamulaikum, saya Ilham Purnama-"

"Weh purnama kenapa ga sekalian gerhana?" celetuk orang di ujung kanan, bikin semuanya pada ketawa.

"Kalo saya jadi ketua kelas, saya akan membuat kelas ini menjadi kelas yang sakinah, mawadah, warohmah. Terimakasih, wasalam."

"Ye si kutil, dikira kondangan kali yak!" celetuk orang yang sama tadi.

"Noy, Noy, ngebet hayang kawin eta Noy!" si Gugun ikutan.

"Hooh siga rumah tangga wae." Bales Kinoy.

Udah pada gitu semua pada nulis pilihan masing-masing di kertas kecil.

Jreng!!!!

Jreng!!!!

Udah tau kali siapa yang kepilih

Ya itu

Iya

Dia

Itu loh

Si ono

Ya udah lah tebak sendiri

---

8/20/2018

ABS OPPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang